MENU TUTUP

Putri Jepang Buat Kunjungan Kejutan ke Piala Dunia di Rusia

Selasa, 19 Juni 2018 | 22:45:13 WIB | Di Baca : 1225 Kali
Putri Jepang Buat Kunjungan Kejutan ke Piala Dunia di Rusia


SeRiau - Hisako, Putri Takamado dari Jepang menonton pertandingan timnas Jepang melawan Kolombia di Piala Dunia 2018, di Sarask, Rusia, Selasa (19/6). 

Kedatangannya juga dibayar dengan kemenangan timnas Jepang atas Kolombia 2-1.

Media Rusia menyebutkan bahwa Putri Takamado menjadi anggota kerajaan Jepang pertama yang mengunjungi Rusia sejak 1916. Pasalnya, sejak beberapa dekade lalu, hubungan Rusia dan Jepang menegang karena masalah perebutan empat pulau. 

Mengutip AFP, stasiun televisi Rusia memperlihatkan foto sang putri yang hadir dalam laga tersebut. Putri Takamado memang dikenal sebagai pendukung berat sepak bola. Dia juga melakukan perjalanan ke setiap pertandingan Piala DUnia untuk mendukung Jepang sejak tahun 1998 lalu. 

Kedutaan Besar Jepang di Moskow mengungkapkan bahwa Putri Takamado juga akan melakukan perjalanan ke Yekaterinburg untuk menyaksikan pertandingan Jepang melawan Senegal pada Minggu (24/6). 

Di Rusia, Putri Takamado juga akan ambil bagian dalam seminar tentang panahan tradisional Jepang Kyudo. 

Putri Takamado sendiri adalah seorang janda berusia 64 tahun dan merupakan sepupu dari Kaisar Jepang Akihito. Dia termasuk sosok yang cukup menarik perhatian publik karena mengejutkan publik dengan keputusannya mengakhiri tugas publik pada 2016. 

Dia mengisyaratkan keinginan untuk mengakhiri tugas publiknya dengan alasan usia dan masalah kesehatan.

 


(sumber CNN Indonesia)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

3

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

4

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

5

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga