MENU TUTUP

Gerindra Minta Jokowi Perbantukan Gultor Kopassus ke Mako Brimob

Kamis, 10 Mei 2018 | 00:32:37 WIB | Di Baca : 9648 Kali
Gerindra Minta Jokowi Perbantukan Gultor Kopassus ke Mako Brimob

SeRiau - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan intervensi dengan menugaskan Detasemen Khusus 81 Gultor Kopassus. Permintaan itu menurut Andre mengingat penanganan kerusuhan di Mako Brimob lebih dari 24 jam.

"Tentu besar harapan kita, Presiden Jokowi agar segera memerintahkan Panglima TNI agar mengirimkan dan mem-BKO-kan Detasemen 81 Gultor Kopassus untuk segera mengambil alih Rutan Mako Brimob dari oknum napi terorisme," ujar Andre yang merupakan anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra itu kepada wartawan, Kamis (10/5/2018).

Andre mengatakan insiden ini jangan dibiarkan berlarut-larut. Penerjunan Gultor Kopassus disebut Andre semata-mata demi harga diri bangsa.

"Sudah saatnya Polri meminta dukungan TNI agar masalah ini bisa selesai dan jangan berlarut-larut," katanya. 

"Ini kan juga untuk menjaga kehormatan negara. Jangan sampai tunduk terhadap terorisme," imbuh Andre. 

Dalam kerusuhan ini, ada 5 polisi yang gugur. Kelimanya adalah Briptu Luar Biasa Anumerta Fandy Nugroho, Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas. 

Sementara itu, satu anggota Densus 88 Bripka Iwan Sarjana masih disandera. Satu napi teroris yang tewas karena melakukan perlawanan ke petugas adalah Abu Ibrahim alias Beny Syamsu. (**H)


Sumber: detikNews


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

3

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

4

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

5

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga