MENU TUTUP

65 Siswa SD Mengalami Pelecehan Seksual, Ini Pengakuan Pelaku

Jumat, 23 Februari 2018 | 01:10:52 WIB | Di Baca : 1409 Kali
65 Siswa SD Mengalami Pelecehan Seksual, Ini Pengakuan Pelaku

 

SeRiau- Sebanyak 65 siswa laki-laki menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan gurunya. Kejadian ini telah berlangsung lama sejak tahun 2013 hingga akhir 2017. Pelaku yang berinisal MSH (29) mengaku memiliki hobi dan tidak dapat menahan keinginan ketika sedang bersama anak-anak.

"Iya hobi, sudah lama," kata MSH kepada wartawan saat melakukan konferensi pers di Polda Jatim, Kamis (22/2/2018).

Pelaku yang telah ditangkap sejak Rabu (21/2) ini mengaku pernah menjadi korban pencabulan saat dia duduk di bangku SMP. MSH yang diketahui merupakan seorang ayah dari dua anak ini melakukan aksinya di beberapa tempat. 

Pertama di ruang kelas. Lalu di kolam renang saat ada ekstrakurikuler renang, hingga di dalam bus ketika ada rekreasi sekolah. Kejadian ini terungkap ketika ada pertemuan wali murid, dan ada salah seorang wali yang melapor. Hal inipun diikuti oleh laporan yang lain.

 

Selain ada 65 siswa yang dilecehkan oleh MSH, ada pula beberapa siswa lain yang masih menjalani tahap pemeriksaan. Dalam rinciannya, sebanyak 34 siswa dilecehkan secara verbal, dan 31 lainnya secara non verbal. Semua korbannya rata-rata masih berusia 8 hingga 11 tahun.

Namun, pelaku berdalih jika korban sebenarnya tidak sebanyak itu. "Sebetulnya ndak banyak, ada laporan dari yang lain jadi dianggap sama semua. Hitungannya cuma 4 orang," ujarnya.

MSH mengatakan modusnya ini bermacam-macam. Ada yang mempertontonkan murid dengan video tak senonoh, ada juga perbuatannya yang ia lakukan dengan langsung di depan kelas. Bahkan, beberapa perbuatannya ke salah satu murid, disaksikan oleh murid lainnya.

Untuk melancarkan aksinya ini, dia berdalih tak pernah mengancam korban dengan tidak menaikkan kelas.

Sementara Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Machfud Arifin mengatakan akan mengusut tuntas kasus ini. Pihaknya masih memeriksa beberapa saksi dan korban lain. Ketika ditanya apakah pelaku mengalami gangguan jiwa, Machfud tidak bisa memastikan karena itu merupakan hasil pemeriksaan dari dokter.

"Kalau untuk memiliki gangguan jiwa, nanti ada pemeriksaan dari dokter," ujar Machfud.

Selain MSH, dalam dua hari ini, polisi berhasil membekuk pelaku pelecehan seksual kepada anak-anak. Seorang kakek berinisial A ditangkap dengan laporan melecehkan lima anak perempuan.

Dalam konferensi pers ini, beberapa bukti dari kedua pelaku diamankan seperti lembar fotokopi Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga korban, dua buah sarung motif kotak-kotak hingga satu ekor kura-kura yang dijadikan modus operandi tersangka. (Sumber : Vivanews.com)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Didominasi Universitas Ternama di Indonesia, 43 Siswa MAN 2 Pekanbaru Lulus SNBP

2

SMAN 8 Pekanbaru Salurkan Bansos Ramadhan Rp 143 Juta dengan 612 Penerima Paket Sembako

3

Buruh Korban Cacat Akibat Kerja Mengadukan Nasibnya kepada Anggota DPRD Provinsi Riau

4

DPW Iluni UNP Riau Buka Puasa Bersama, Arden: Mari Bangun Sinergisitas dan Perkuat Silaturahmi.

5

Safari Ramadhan 1445, Ginda Burnama Ajak Umat Muslim Ramaikan Masjid