MENU TUTUP

Jokowi Tantang Forum Rektor Buka Fakultas Sepak Bola dan Kopi

Jumat, 16 Februari 2018 | 05:51:02 WIB | Di Baca : 1303 Kali
Jokowi Tantang Forum Rektor Buka Fakultas Sepak Bola dan Kopi

SeRiau - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menantang para rektor membuka Fakultas Sepak Bola dan Kopi di universitas-universitas se-Indonesia. Hal itu diungkapkan saat membuka acara Konferensi 2018 Forum Rektor Indonesia (FRI) dan Konvensi Kampus XIV di Universitas Hasanuddin Makassar, Kamis 15 Februari.

“Fakultas sepak bola tak ada, coba dua tahun lalu sudah ada industri sepak bola. Mungkin kita tak kalah terus,” ucap Jokowi, Kamis 15 Februari.

Begitu juga Fakultas Kopi, menurutnya, Indonesia sebenarnya kaya akan rempah-rempah. Sehingga para rektor yang hadir ini bisa mencoba membuka fakultas kopi. “Lalu buka jurusan kopi tubruk kah atau apalah,” kata Jokowi.

Ia mengatakan bahwa jika universitas tak mampu membuka fakultas kopi maka bisa diselipkan di perkebunan, itu nanti masukkan jurusan kopi.

Ketua Forum Rektor Indonesia, Prof Suyatno mengatakan pertemuan antar rektor se-Indonesia ini untuk melakukan kajian pokok agar Indonesia maju. “Kami akan merekomendasikan ke pemerintah hasil kajian ini,” kata dia.

Menurutnya, saat ini yang menjadi fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah membahas tentang pembangunan yang bisa memajukan ekonomi, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila.

Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dwia Ariestina Pulubuhu mengucapkan terima kasih lantaran Presiden Jokowi bisa menghadiri temu tahunan ke XX FRI di kampus Unhas.

Menurutnya, pokok utama yang menjadi permasalahan saat ini adalah menanamkan jiwa sosial ke masyarakat.

 

 

 


sumber TEMPO.CO


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Siswa SMAN 7 Pekanbaru Peraih Juara di FLS2N dan Pra OSN Mendapat Apresiasi dari Sekolah

2

562 Siswa SMK Keuangan Pekanbaru Diserahkan ke Orangtua. Ini Pesan Ketua Yayasan

3

Diawali Khatam Alquran, 151 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Purna Wisuda

4

Ribuan Civitas UMRI Gelar Aksi Dukung Kemerdekaan Palestina

5

60 Guru Khusus Ketunaan Dilatih, Sekdisdik Riau: Harus Beda Perlakuan Guru Khusus Ketunaan dengan Guru Umum