Pekanbaru. SeRiau
Universitas Islam Riau (UIR) menjalain kerjasama dengan Institud Sains dan Teknologi Akprind Jogyakarta. Penandatangan Kesepakan kerjasama MoU langsung di tandatangani Rektor UIR Prof Syafrinaldi dan Rektor IST Akprin Dr.Ir Amir Hamzah.M.T, Jumat (8/9) di Gedung Rektorat UIR
Usai penandatangan, Rektor UIR Prof.Syafrinaldi berharap agar MoU ini tidak hanya sebatas penjanjian kerjasama diatas kertas melainkan harus dijalan dan implementasikan kedalam program, kegiatan antara dua fakultas baik itu Teknik UIR dan Fakultas Teknologi Mineral dan Fakultas Teknologi Industri." Saya mau apa yang telah menjadi naskah kerjasama antara Teknik UIR dan IST Akprind harus betul betul dijalankan. Jangan hanya diatas kertas. Kerjasma ini diharapkan bisa memajukan, memperkuat dan pengembangan fakultas di kedua dua perguruan tinggi ini," kata Syafrinaldi, Jumat (8/9) di Pekanbaru
Sementara itu Ellyawan Kepala Badan Kerjasama Perencanaan dan Pengembangan IST Akprind mengatakan mengatakan kerjasama ini fokus pada tridarma perguruan tinggi baik pengabdian, penelitian dan pendidikan akademik kedua perguruan tinggi. Penelitian dosen dan mahasiswa masih menjadi fokus kerjasama kita," kata Ellyawan, Jumat (8/9)
Ellyawan juga menceritakan sejarah singkat tentang IST Akprind Yogyakarta. Sebelumnya, ITS Akprin ini telah berdiri tahun 1972 lalu, kala itu masih berstatus akademi (D3) Perindustrian (Aprin). Seiring dengan kemajuan jaman, Aprin berubah menjadi nama Institud Sains dan Teknologi Akprin yang merupakan singkatan dari Amanat Kekuluargaan Pejuang Republik Indoensia. Saat ini IST Akprind memiliki tiga fakultas yakni Fakultas Teknologi Mineral, Fakultas Teknologi Indiustri dan Fakultas Sains Terapan dengan 14 jurusan. Jumlah mahasiswa yang terdaftar di IST Akprin sebanyak 9 ribuan dengan jumlah dosen 120 orang. Meskipun jumlah mahasiswa tidak terlalu banyak namun prestasi IST Akprind sangat luar biasa. Dimana dari 100 perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, IST Akprind masuk dirangking 10 besar," Kalau kelompok teknologi dan sains kita selalu berada dirangking tida dan empat besar," kata Ellyawan
Ellyawan menambahkan kerja sama yang dilakukan dengan fakuktas teknik uir ini yakni fakuktas teknologi mineral (jurusan geologi) dan fakultas teknologi industri (jurusan mesin dan jurusan informatika)." Untuk tahap awal ini baru tiga jurusan ini yang kita kerjasamakan. Bisa saja jurusan lain menyusul," katanya
Hal yang sama juga dikatakan Dekan Fakuktas Teknik UIR. H Abdul Kudus Zaini.ST.MT mengatakan dengan kerjasama ini bisa membawa jurusan geologi UIR lebih terbantu baik dari segi akademik. Mengingat jurusan geologi IST Akprin merupakan jurusan yang telah lama berdiri dan telah teruji baik dari segi keilmuan dan lain sebagainya." Saya berharap kerjasama ini bisa memajukan dua univeristas baik dalam bentuk riset mahasiswa dan dosen" kata Abdul Kudus
Hadir dalam penandatanganan kerjasama dari pihak UIR Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, Ir. Rosyadi, MP, Dekan Teknik UIR H. Abdul Kudus.ST.MT, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswan Ir. Syahwaldi. Sedangkan dari pihak IST Akprind hadir Kepala Badan Kerjasama Perencanaan dan Pengembangan ITS Akprin, Dekan Fakultas Teknologi dan Mineral Dr. Sri Mulyaningsih.ST.MT, Ir. Ketua Jurusan Teknik Geologi Dwi Indah Purnamawati Msi dan Nur Widi Astanto At.ST.MT (zal)
