MENU TUTUP

​Pemprov Riau Gelar FGD RUED-P Riau Tahun 2015-2050 

Rabu, 06 September 2017 | 09:46:57 WIB | Di Baca : 2540 Kali
​Pemprov Riau Gelar FGD RUED-P Riau Tahun 2015-2050 
Pekanbaru.SeRiau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau bersama PT PLN (Persero) Wilayah Riau-Kepulauan Riau (WRKR) serta Dewan Energi Nasional (DEN) menggelar Focus Group Discussion (FGD) I RUED-P Riau Tahun 2015-2050, di Hotel Pangeran, Rabu (6/9). Adapun tema yang diangkat dalam FGD ini adalah "Permasalahan Listrik di Provinsi Riau dan Perencanaan 35 Tahun Kedepan".  Gubernur Riau dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Syahrial Abdi, mengatakan bahwa kegiatan FGD ini bertujuan untuk membangun sebuah rencana dengan menampung berbagai gagasan untuk memastikan RUED di Provinsi Riau dapat berjalan sebagaimana mestinya. Syahrial kemudian memaparkan bahwa dalam rencana PLN, Riau Terang, pada tahun 2019 mendatang akan ada 261 Desa yang masuk ke dalam realisasi Desa Listrik 100%. "Oleh karena itu, dalam RUED ini akan kita perkaya termasuk konsep untuk menjadikan Riau Terang karena akan memanfaatkan energi yang ada," ujarnya, Rabu (6/9) sebagaimana dilansir dari situs resmi Pemerintah Provinsi Riau. Provinsi Riau, kata Syahrial, merupakan lumbung energi di Pulau Sumatera. Sehingga ia berharap RUED ini dapat terencana dengan baik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Riau."RUED ini paling lambat akan ditetapkan pada tahun 2018 mendatang. Oleh karena itu melalui FGD ini mari kita merumuskan RUED dengan sebaik-baiknya," ungkapnya. Lebih lanjut Syahrial menjelaskan bahwa dalam perencanaan listrik di Provinsi Riau 35 tahun kedepan, melalui FGD ini ada beberapa sasaran target yang harus dicapai, antara lain: Pertama, tersedianya database untuk perencanaan dan pengelolaan energi di Provinsi Riau. Kedua, terbangunnya jaringan dan distribusi listrik di seluruh wilayah Provinsi Riau tahun 2020. Ketiga, terpilihnya kebutuhan kapasitas pembangkit listrik (zero deficit) listrik di Provinsi Riau tahun 2020. Keempat, tercapainya rasio elektrifikasi listrik di Provinsi Riau mendekati 100% tahun 2020. Kelima, terbangunnya pembangkit listrik dengan bahan bakar nabati di Provinsi Riau dengan kapasitas total 1,3 Gigawatt pada tahun 2025. Keenam, terbangunnya pabrik biodiesel dengan kapasitas total minimal 2,5 juta ton per tahun di Provinsi Riau pada tahun 2035. Ketujuh, elastisitas pertumbuhan dan perkembangan energi terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau pada tahun 2035. Untuk mendukung hal tersebut, Pemprov Riau, menghimbau kepada semua pihak untuk memberikan dukungan, partisipasi, dan memberikan masukan serta saran dalam merealisasikan terwujudnya penyusunan pemutakhiran RUED Provinsi Riau tahun 2015-2050." Sehingga diharapkan benar-benar dapat dijadikan sebagai pedoman untuk setiap aktivitas penyediaan, pemanfaatan, dan pengelolaan energi di Provinsi Riau," tutupnya. Hadir sebagai narasumber antara lain Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Saleh Abdurrahman, dan General Manager PT PLN (Persero) WRKR M. Irwansyah Putra. Sementara itu, para peserta FGD ini berasal dari anggota DPRD Provinsi Riau, anggota Dewan Energi Nasional, BUMN, BUMD, Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, pihak swasta, dan Mahasiswa. (zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Hadrikan Mantan PWMP di Milad ke- 92, Pemuda Muhammadiyah Riau Gelar Dialog dan Rakerwil

2

Serius Maju Pilkada Rohil, Zakifri S.Hi Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai Demokrat

3

Di Gadang Gadang Bakal Maju di Pilwako Pekanbaru , Agung Nugroho dan Ade Hartati Ambil Fomulir ke PAN Kota Pekanbaru

4

Polsek Bangko Selidiki Kasus Penemuan Bayi yang Hebohkan Warga

5

Ambil Formulir Di PAN, Ade Hartati di Daftarkan Srikandi