Kasus Suap Setoran, KPK Panggil Kadis Kehutanan Jatim
Jakarta, SeRiau- KPK memanggil Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Jawa Timur (Jatim) Indra Wiragana terkait kasus setoran triwulan di lingkungan DPRD Jatim. Selain Indra, 3 anggota DPRD juga rencananya akan diperiksa.
Mereka antara lain Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim SW Nugroho, serta Anggota DPRD Jatim Alimin dan Khusainudin. Selain itu KPK juga memeriksa Anggota Komisi B M Ka'bil Mubarok yang baru ditetapkan sebagai tersangka 28 Juli lalu. Mereka akan diperiksa untuk tersangka Ketua Komisi B DPRD Jatim M Basuki.
"Saksi yang dipanggil akan diminta keterangan atas tersangka MB (M Basuki)," ungkap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah dikonfirmasi, Selasa (8/8/2017).
Terkait kasus ini, KPK telah melakukan pelimpahan tahap II terhadap berkas perkara tersangka Kadis Pertanian Jatim Bambang Heryanto, ajudannya Anang Basuki Rahmat, serta Kadis Peternakan Jatim Rohayati pada Kamis (3/8) lalu. Ketiganya telah dipindah ke Rutan Kelas I Surabaya Medaeng, Waru, Sidoarjo.
KPK melakukan OTT pada Senin (5/6/2017) hingga Selasa (6/6) dini hari. Dalam kasus ini terungkap dugaan suap triwulan dari Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur kepada Ketua Komisi B Provinsi Jatim M Basuki. Uang Rp 150 juta diamankan dari tangan anggota staf DPRD Jatim Rahman Agung di ruangan Komisi B. Diduga ini merupakan pembayaran triwulan kedua.
Uang dalam pecahan Rp 100 ribu itu diserahkan oleh Anang Basuki Rahmat (ajudan M Basuki) sebagai perantara dari Bambang Heryanto (Kadis Pertanian Jatim) untuk kemudian diserahkan kepada M Basuki.
Uang itu diberikan berkaitan dengan pelaksanaan tugas pengawasan dan pemantauan DPRD. Selain itu, ada suap yang diberikan berkaitan dengan revisi Perda Pengendalian Ternak Sapi. Terkait hal ini, KPK juga mengamankan Kadis Peternakan Jatim Rohayati. (Sumber : Detiknews.com)
Mereka antara lain Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim SW Nugroho, serta Anggota DPRD Jatim Alimin dan Khusainudin. Selain itu KPK juga memeriksa Anggota Komisi B M Ka'bil Mubarok yang baru ditetapkan sebagai tersangka 28 Juli lalu. Mereka akan diperiksa untuk tersangka Ketua Komisi B DPRD Jatim M Basuki.
"Saksi yang dipanggil akan diminta keterangan atas tersangka MB (M Basuki)," ungkap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah dikonfirmasi, Selasa (8/8/2017).
Terkait kasus ini, KPK telah melakukan pelimpahan tahap II terhadap berkas perkara tersangka Kadis Pertanian Jatim Bambang Heryanto, ajudannya Anang Basuki Rahmat, serta Kadis Peternakan Jatim Rohayati pada Kamis (3/8) lalu. Ketiganya telah dipindah ke Rutan Kelas I Surabaya Medaeng, Waru, Sidoarjo.
KPK melakukan OTT pada Senin (5/6/2017) hingga Selasa (6/6) dini hari. Dalam kasus ini terungkap dugaan suap triwulan dari Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur kepada Ketua Komisi B Provinsi Jatim M Basuki. Uang Rp 150 juta diamankan dari tangan anggota staf DPRD Jatim Rahman Agung di ruangan Komisi B. Diduga ini merupakan pembayaran triwulan kedua.
Uang dalam pecahan Rp 100 ribu itu diserahkan oleh Anang Basuki Rahmat (ajudan M Basuki) sebagai perantara dari Bambang Heryanto (Kadis Pertanian Jatim) untuk kemudian diserahkan kepada M Basuki.
Uang itu diberikan berkaitan dengan pelaksanaan tugas pengawasan dan pemantauan DPRD. Selain itu, ada suap yang diberikan berkaitan dengan revisi Perda Pengendalian Ternak Sapi. Terkait hal ini, KPK juga mengamankan Kadis Peternakan Jatim Rohayati. (Sumber : Detiknews.com)
