MENU TUTUP

" Pak Ogah" Di Tuding Sengaja Matikan Lampu Merah, Sigit : Selidiki dan Tindak Tegas

Kamis, 27 Juli 2017 | 11:42:24 WIB | Di Baca : 915 Kali
  Pekanbaru, SeRiau- Akhir-akhir ini persimpangan lampu merah di kota Pekanbaru sering mati secara mendadak. Namun anehnya seketika itu pula ada anak jalan yang mencari kesempatan dengan menjadi pengatur lalu lintas dan meminta sejumlah uang kepada pengendara. Menurut informasi yang berkembang, matinya lampu merah tersebut dilakukan dengan sengaja oleh gerombolan yang lebih dikenal dengan istilah "pak Ogah" ini. Dan tentunya ini menjadi citra buruk bagi kota Pekanbaru. "Kita minta Satpol PP atau Kepolisian untuk mencari kebenaran informasi tindakan pematian lampu merah ini dengan sengaja oleh sekelompok orang. Jika terbukti lakukan tindakan tegas, karena ini jelas sudah mengganggu kenyamanan masyarakat," tegas Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono, Kamis (27/7/2017). Sigit juga menyebut aksi meminta uang oleh sekelompok orang dipersimpangan lampu merah sudah sering dikeluhkan masyarakat. Lebih gilanya segala upaya dilakukan untuk memeras pengendara secara tidak langsung tersebut. "Ada yang berjualan, ada yang membersikan mobil dan sebagainya, ini tidak bisa dibiarkan. Pesimpangan lampu merah harus steril dari tindakan yang bisa membahayakan masyarakat," tuturnya. Oleh karena itu Politisi Demokrat ini berharap, Satpol PP ataupun petugas Kepolisian untuk lebih sering lagi melakukan pengamanan di beberapa persimpangan lampu merah, terutama dijalur padat seperti di HR.Soebarantas dan Persimpangan Pasar Pagi Arengka Soekarno-Hatta. "Kita tidak mau aksi tindakan seperti preman ini menjadi hal yang menghantui warga. Makanya saya tegaskan lagi ini harus disikapi" ucap Sigit.(***)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

TAF Daftarkan Agung Ke PDIP

2

Bahas LKPJ 2023, Ketua DPRD Rohil Singgung Naiknya Angka Kemiskinan

3

BAN-PDM Provinsi Riau Gelar Rakorda Pertama, Sebanyak 2062 Satuan Pendidikan di Akreditasi Tahun Ini

4

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

5

Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile