MENU TUTUP

Novanto Tersangka, Akbar Khawatir Golkar Tak Tembus ke Parlemen

Senin, 24 Juli 2017 | 17:30:49 WIB | Di Baca : 1085 Kali
Novanto Tersangka, Akbar Khawatir Golkar Tak Tembus ke Parlemen
Jakarta, SeRiau- Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung khawatir akan posisi Partai Golkar yang semakin menurun setelah Setya Novanto menyandang status tersangka. Akbar khawatir apabila nantinya Golkar tidak berhak mempunyai wakil di DPR karena suara dan elektabilitas Golkar tak mencapai ambang batas parlemen. "Nah yang berkaitan dengan partai ya ada parliamentary threshold yaitu 4 persen, 4 persen artinya kalau misalnya partisipasi tidak bisa mendapatkan dukungan suara di atas 4 persen maka partai itu tidak akan berhak untuk mempunyai wakilnya di DPR," kata Akbar di kediamannya, di Jalan Purnawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/7/2017). Akbar mengaku mendapatkan informasi dari Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) yang menyambanginya bila terjadi kemerosotan. Menurutnya, Golkar berada di urutan ketujuh. "Saya dikasih oleh adik-adik ini (dari GMPG) terjadi lagi kemerosotan. PDIP tetap nomor satu, kemudian nomor dua adalah Gerindra, kemudian kalau nggak salah ada PKS, nomor empat adalah Perindo. Bayangkan Perindo. Kemudian nomor lima Demokrat, nomor enam NasDem, dan nomor tujuh adalah Golkar," kata Akbar. "Untuk diketahui ini adalah survei tadi itu Golkar 3,5 persen, kalau 3,5 itu kan berarti Golkar di bawah 4 persen. Berarti di bawah threshold. Seandainya ini kejadian pada Pemilu 2019 yang akan datang berarti Golkar tidak punya wakil. Nah ini yang kami takutkan. Kami takutkan betul, saya takutkan betul," ucap Akbar menambahkan. Untuk mengantisipasi hal itu terjadi, menurutnya, Golkar harus mengambil langkah-langkah penting berkaitan dengan kepemimpinan partai. Hal itu perlu dilakukan untuk menjamin Golkar tetap memegang peranan. "Supaya jangan sampai kejadian seperti itu, maka kita harus mengambil langkah-langkah. Langkah-langkahnya apa, ya langkah-langkah untuk melakukan berbagai upaya untuk melakukan perbaikan perbaikan dalam keorganisasian partai, dalam kaitan dengan soal kepemimpinan partai agar kita bisa memiliki jaminan bahwa kita bisa memegang kembali peranan para pemerintah, sehingga kita bisa meraih posisi setidak-tidaknya kita posisi 2 besar. Sukur-sukur bisa menjadi pemenang kembali karena kita sudah menjadi pemenang tahun 2004," ujar Akbar. (Sumber : Detiknews.com)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Di Gadang Gadang Bakal Maju di Pilwako Pekanbaru , Agung Nugroho dan Ade Hartati Ambil Fomulir ke PAN Kota Pekanbaru

2

Ambil Formulir Di PAN, Ade Hartati di Daftarkan Srikandi

3

TAF Daftarkan Agung Ke PDIP

4

Maju Pilkada, Mantan Wakil Bupati Rohil Daftarkan Diri ke PDI P Rokan Hilir

5

Bahas LKPJ 2023, Ketua DPRD Rohil Singgung Naiknya Angka Kemiskinan