MENU TUTUP

Semua Tim F1 menolak sistem kualifikasi baru

Jumat, 08 April 2016 | 12:35:31 WIB | Di Baca : 924 Kali
Semua Tim F1 menolak sistem kualifikasi baru

Semua tim Formula 1 sudah menyampaikan pendapat kepada para pimpinan balapan motor itu agar kembali ke sistem kualifikasi tahun 2015.

Seruan ke-11 tim itu disampaikan di tengah-tengah berlanjutnya kritik atas sistem kualifikasi yang baru untuk musim 2016, baik itu dari pembalap, tim, petugas, maupun para pendukung. Presiden FIA, Jean Todt, dan bos komersial, Bernie Ecclestone, ingin menerapkan format yang mencakup kombinasi dua catatan waktu terbaik untuk satu putaran. Perubahan kualifikasi ini ditempuh karena Ecclestone ingin 'meramaikan' balapan, yang menurutnya menjadi amat mudah ditebak. Bagaimanapun, sistem baru -yang sempat disepakati tim- tidak berjalan seperti yang diharapkan. Setelah balapan pembuka musim ini di Australia, semua tim sepakat untuk kembali ke sistem kualifikasi 2015 namun Todt menutup kemungkinan itu. Para tim F1 tidak menyerah dan kembali menyampaikan usulan itu dalam pertemuan saat Grand Prix Bahrain, Minggu 3 April lalu. Todt dan Ecclestone tidak setuju dan malah menawarkan sistem yang agak berbeda. Tim tetap tidak senang dan menulis surat dengan mengajukan alasan bahwa F1 sebaiknya kembali ke sistem tahun 2015. Dengan sistem lama, kualifikasi terdiri dari tiga tahapan dengan tahap pertama dan kedua akan menyingkirkan enam pembalap terlambat dengan 10 pembalap bertarung di tahap ketiga untuk mencatat waktu tercepat.   http://www.bbc.com/indonesia/olahraga


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Siswa SMAN 7 Pekanbaru Peraih Juara di FLS2N dan Pra OSN Mendapat Apresiasi dari Sekolah

2

Diawali Khatam Alquran, 151 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Purna Wisuda

3

Ribuan Civitas UMRI Gelar Aksi Dukung Kemerdekaan Palestina

4

60 Guru Khusus Ketunaan Dilatih, Sekdisdik Riau: Harus Beda Perlakuan Guru Khusus Ketunaan dengan Guru Umum

5

Mau Jadi Walikota Pekanbaru, Calon Perseorangan Harus Kantongi  Dukungan Minimal 57.863 Pemilih