KSAD: Korban Insiden Latihan TNI di Natuna akan Diberi Santunan

  • Kamis, 18 Mei 2017 - 05:50:34 WIB | Di Baca : 831 Kali
Jakarta, SeRiau- Empat prajurit TNI AD meninggal dunia akibat insiden saat latihan pendahuluan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna, Kepulauan Riau. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono mengatakan TNI akan memberikan santunan kepada korban kecelakaan tersebut. "Kalau TNI-nya tanya sama Panglima. Yang jelas hak mereka kami urus, kemudian kami berikan santunan dan haknya kami berikan semua," kata Mulyono saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/5/2017). Mulyono mengatakan pihaknya telah membentuk tim investigasi terkait insiden ini. Semua prosedur latihan yang dilakukan saat itu akan ditanya kembali oleh tim. "Semua ditanya sesuai prosedur terkait," katanya. Mulyono juga menegaskan semua persenjataan yang ada pada latihan tersebut diklaim berfungsi dengan normal. Namun ada satu yang tidak berfungsi dengan baik. "Kan yang lain tidak, ini macet, tentu ada sesuatunya. Nah, ini yang kami investigasi," katanya. Sebelumnya, Mulyono mengatakan meriam yang meledak dalam latihan tersebut merupakan buatan dari China. "Zenbo dari China," katanya. (Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait