Seriau,- Jambore  Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat 2024 telah berakhir, 30 November 2024 di Jakarta.

Dari hasil Jambore GTK Hebat, guru Riau berhasil meraih Juara Favorit Nasional untuk 5 kategori lomba.

Eva Susanti Guru SLBN Pekanbaru berhasil meraih Juara Favorit Naional untuk kategori Guru SLBN Dedikatif. Atas prestasi tersebut, Kepala SLBN Pembina Pekanbaru, Moelyo Eko Suseno memberikan  apresiasi terhadap guru SLBN yang telah meraih prestasi tingkat nasional

" Alhamdulillah, saya berikan apresiasi terhadap guru kita, Eva Susanti yang telah meraih juara favorit untuk kategori Guru SLBN Dedikatif di Jambore GTK Hebat 2024 Tingkat Nasional, "kata Eko, Senin (2/12) di Pekanbaru

Eko berharap apa yang telah diraih oleh Eva bisa menjadi motivasi guru lain untuk bisa mengharumkan nama Riau di tingkat nasional.

Sementara itu, Eva Susanti guru SLBN Pembina yang meraih Juara Favorit kategori Guru SLBN Dedikatif mengucapkan rasa syukur bisa masuk dalam 5 besar nasional di Jambore GTK Hebat 2024 di Jakarta.

Judul yang diangkat dalam makalah yaitu "Yakin Disaat Semua Orang Meragukanya" Judul ini mengisahkan anak anak berkebutuhan khusus masih dipandang sebelah mata dan tidak mampu.

Namun semua itu tidaklah benar, anak berkebutuhan khusus juga mampu sama dengan anak normal. Ini dibuktikan dengan vokasi yang diberikan sekolah dengan melakukan tanamam hidropinik.

Anak SLB ini bisa menanam, merawat tananam pakcoi hingga panen bahkan mereka bisa langsung memasarkanya di minimarket

" Jadi ketika mereka tamat mereka bisa menjalankan apa yang kita berikan di sekolah seperti bercocok tanam dengan konsep hidroponik," kata Eva ketika dijumpai, Senin (2/12)

Dalam Jambore GTK Hebat Tingkat Nasional, kata Eva, ada tahapan yang dilalui seperti membuat video dan membuat naskah essai dan dinilai oleh juri. Setelah itu, peserta juga melakukan gelar wicara berbagi praktik baik denga guru guru hebat di seluruh indonesia.

" Alhamdulillah kegiatan Jambore GTK Hebat 2024 langsung dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto. dan Menteri Kemedikdasmen RI," kata Eva.(zal)