Seriau,- Proses Belajar Mengajar (PBM) selama ramadhan1445 Hijriah di SMPN 1 Pekanbaru diisi dengan kegiatan Iman dan Taqwa (Imtaq)

Kepala SMPN 1 Pekanbaru Hj Raja Izda Chairani mengatakan proses belajar di SMPN 1 Pekanbaru selama bulan puasa dimulai jam 7.30 diawali dengan sholat dhuha bagi siswa muslim. Setelah dhuha dilanjutkan dengan kegiatan Imtaq hingga jam 8.

Setelah imtaq, barulah proses pembelajaran dikelas dilakukan jam 8.15 hingga jam 12.15 siang. Selama ramadhan ini waktu belajar efektif dikurangi menjadi 25 menit setiap jamnya.

" Jadi ada pengurangan jam belajar efektif menjadi 25 menit perjamnya. Selama ramadhan kegiatan imtaq juga diperbanyak," kata Raja Izda, Jumat (15/3) di Pekanbaru.

Setelah pembelajaran efektif dikelas, kata Raja Izda, siswa juga diharuskan untuk melaksanakan sholat zuhur berjamaah dan ini dilakukan setiap hari selama ramadhan. Bagi siswa non muslim juga melaksanakan kegaitan keagamaannya yang dikoordinir oleh guru non muslim.

Selama ramadhan ini siswa juga mengumpulkan infak setiap hari dimasing masing kelas. Pengumpulan Infak ini bertujuan agar siswa terbiasa melakukan sedekah dan menumbuhkan rasa kebersamaan dan empati kepada siswa yang kurang mampu.

Dana yang terkumpul baik itu infak siswa dan guru selanjutnya akan diberikan kepada siswa yatim piatu dan fakir miskin yang ada di sekolah.

" Kita jadwalkan penyerahan santunan kepada siswa yatim, piatu dan siswa kurang mampu disekolah akan dilaksanakan di akhir sekolah awal April. Santunan kepada siswa yatim piatu dan kurang mampu ini setiap tahun kita gelar saat bulan ramadhan," kata Raja Izda.(zal)