Dihadapan Warga Muhammadiyah, Din Sebut Pilih Pemimpin Punya Komitmen Kebangsaan yang Kuat

  • Jumat, 01 Desember 2023 - 15:41:00 WIB | Di Baca : 196 Kali

 

Seriau,- Tabligh Akbar Milad Ke-111 Muhammadiyah dihadiri Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Jumat (1/12) Masjid An Nur Riau. Tabligh akbar sekaligus penggalangan dana Peduli Palestina dihadiri oleh ribuan orang.

Hadir juga mantan Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Saidul Amin, dan beberapa tokoh Riau lainnya.

Din Syamsuddin dihadapan warga muhammadiyah meminta agar memilih calon yang punya komitmen kebangsaan yang kuat. Bukan memilih orang yang mau menjual aset negara ke orang lain. Kemudian, dia berpesan agar pilih capres dan cawapres serta calon legislatif yang mau peduli pada aspirasi umat Islam.

Memilih pemimpin wajib hukumnya. Karena itu, Din meminta agar tidak main-main. Khususnya tidak terpengaruh oleh materi ketika menetapkan pilihan pada calon pemimpin.

Selain itu, Din juga menyampaikan, secara keorganisasian Muhammadiyah tak berafiliasi dengan partai politik manapun. Namun, pimpinan organisasi memberi kebebasan bagi warga Muhammadiyah untuk menentukan pilihannya masing-masing.

Namun secara pribadi, ia berharap warga Muhammadiyah memilih dengan akal sehat dan hati nurani. "Jangan karena emosi, paksaan atau karena dia dekat dengan kita. Jangan karena gimmick atau karena wajah mereka," katanya

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Riau, Hendri Sayuti berterima kasih pada warga persyarikatan yang sejak jam 5 pagi sudah memenuhi masjid An Nur. Dia bersyukur, kini Muhammadiyah sudah menapaki usia 111 tahun.

Dikatakan Hendri, orang yang hadir saat ini adalah para penggerak persyarikatan. Merekalah yang menggerakkan dari ranting, cabang hingga wilayah. Mereka yang menggerakkan TK, SD, SMP, SMA/SMK, dan madrasah di bawah persyarikatan Muhammadiyah,"
ungkap dosen UIN Suska Riau ini.

" Hari ini sekaligus ikhtiar menyelesaikan masalah kemanusiaan. Yaitu kepedulian dan solidaritas pada Palestina," ungkap Hendri.

Terkait pemilu 2024, Muhammadiyah telah mendeklarasikan diri istiqomah pada gerakan dakwah. Namun, Muhammadiyah tetap peduli agar Pemilu 2024 berjalan dengan baik dan aman. Dia juga ingin Pemilu bisa berkemajuan sesuai dengan langkah Muhammadiyah.

Terkait hal ini, dalam kegiatan itu juga dilakukan pelepasan balon oleh Hendri Sayuti, perwakilan Polda, Bawaslu dan KPU sebagai simbol Pemilu Bermartabat dan Berkemajuan.

Gubernur Riau, Edy Natar Nasution dalam sambutannya mengaku pelaksanaan tabligh akbar ini sangat membanggakan. Pemprov Riau, katanya menyampaikan selamat melaksanakan milad ke-111 Muhammadiyah.

Edy juga mengapresiasi penggalangan dana untuk Palestina yang digelar bersamaan perayaan milad ini. Menurut dia, beberapa waktu lalu, aksi serupa pernah dilakukan bersama Ustad Abdul Somad dan berhasil mengumpulkan Rp 5 miliar lebih bantuan untuk Palestina.

Dia menilai, langkah ini sangat penting dalam menunjukkan kepedulian pada saudara-saudara di Palestina. "Saudara kita si Palestina berjihad dengan jiwa raganya. Kita di sini bisa berjihad dengan harta yang kita miliki," kata Edy. Karena itu, dia berharap penggalangan dana dilakukan dengan baik.

Sementara, Saidul Amin, Rektor UMRI menyebut ada sejumlah alasan kenapa harus peduli pada Palestina. Menurutnya, apa yang dilakukan Israel pada Palestina sudah melanggar batas kemanusiaan. Selain itu, sejarah mencatat bahwa selain Mesir, Palestina juga sudah mendukung kemerdekaan Indonesia.

Tak hanya itu, Saidul menambahkan, tidak sempurna iman seorang Muslim jika tidak mencintai saudaranya seperti dirinya sendiri. Termasuk saudara di Palestina. Selain itu, sebelum Indonesia berdiri, Muhammadiyah sudah mendukung kemerdekaan Palestina. (zal)

 





Berita Terkait

Tulis Komentar