SMAN 1 Siak dan SMKN 1 Rupat Juarai Cerdas Cermat Budaya Melayu Tingkat SMA dan SMK Se-Riau

  • Sabtu, 04 November 2023 - 13:32:49 WIB | Di Baca : 335 Kali

 

Seriau,- SMAN 1 Siak dan SMKN 1 Rupat berhasil meraih juara pertama untuk masing jenjang SMA dan SMK pada Lomba Cerdas Cermat Budaya Melayu Tingkat SMA dan SMK Se-Riau. Lomba yang ditutup, Kamis (2/11) malam di Hotel Furaya Pekanbaru ini berhasil menempatkan 12 tim sebagai pemenang lomba.

Untuk kategori SMA, Juara 1 diraih SMAN 1 Siak, Juara 2 dirah SMAN 1 Lirik, Juara 3 SMA Cendana Mandau, Harapan 1 SMAN Plus Provinsi Riau, Harapan 2 SMAN 1 Rengat dan Harapan 3 diraih SMAN 1 Bukit Batu

Sedangkan kategori SMK Juara 1 diraih SMKN 1 Rupat, Juara 2 diraih SMKN 1 Mandau, Juara 3 diraih SMKN 1 Pekanbaru, Juara Harapan 1 SMKN 1 Tembilahan Hulu, Juara Harapan 2 SMKN 2 Pinggir  dan Juara Harapan 3 diraih SMKN 2 Dumai.

Ketua DPRD Provinsi Riau, Yulisman dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Dr Kamsol hadir dalam acara penutupan itu. Kemudian, Yulisman dan Kamsol menyerahkan piala, medali dan uang pembinaan kepada para pemenang.

Kepada seluruh pemenang, Yulisman mengucapkan selamat. Ketua DPRD juga berharap lomba Cerdas Cermat Budaya Melayu ini menguatkan pengetahuan siswa akan budaya Melayu.  

Kepala Disdik Riau Kamsol mengatakan Cerdas Cermat Budaya Melayu yang pertama digelar di Riau. Tapi ini tidak akan jadi yang terakhir. Ke depan akan kita gelar kegiatan serupa. Kamsol juga menyinggung pantun sebagai salah satu budaya yang patut dilestarikan. Karena pantun bagian dari budaya Melayu yang menjadi ciri khas masyarakat Riau.

Di masa lalu, tambahnya, pantun kerap dipakai seseorang untuk menyampaikan suatu maksud tanpa mengucapkan dengan kalimat langsung." Contohnya saat melamar, pihak lelaki harus menyampaikan maksudnya kepada pihak perempuan dengan pantun. Sebaliknya, pihak perempuan pun harus mampu menjawabnya dengan pantun," kata Kamsol.

Budaya melayu juga penting dijaga dan diangkat karena nilai-nilainya sangat erat kaitannya dengan agama Islam. Dalam budaya Melayu, banyak perilaku yang mengacu pada ajaran Islam dan kebiasaan Rasulullah. Menurut Kamsol, apapun yang diajarkan tentunya bertujuan positif. Karena tidak ada perilaku Rasulullah yang tidak baik.

Agar akar budaya tetap diperkuat, maka budaya Melayu perlu terus dipertahankan. Salah satu caranya yaitu dengan mengimplementasikan budaya Melayu di sekolah. Sehingga generasi muda tidak lepas dari akar budayanya. Budaya menjadi identitas dan ciri khas seseorang. Kemanapun akan pergi, maka identitas itulah yang dibawa dan ditunjukkan oleh generasi muda.

Dia berharap, dengan cerdas cermat ini, para peserta memahami budaya melayu. "Walaupun pesertanya adalah siswa dari beragam budaya, tapi tradisi melayu harus tetap dipelajari. Karena dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," kata Kamsol.(zal)
 





Berita Terkait

Tulis Komentar