SeRiau - Untuk meningkatkan kompetensi Apoteker dalam bidang managerial, klinik dan inovasi, Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Riau bersama Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (Hisfarsi) Riau gelar Seminar dan Pelatihan Kefarmasian (Siak) Riau.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti antusias oleh para apoteker di Bertuah Hall Hotel Pangeran Pekanbaru.

Dalam kegiatan seminar yang dilakukan Sabtu (28/10) dan Minggu (29/10) tersebut tema yang diusung "Collaboration of Pharmacy Management and Clinical Pharmacy Activities In Creating Innovation In Pharmaciutical Service".

Acara seminar dihadiri langsung oleh Ketua Pengurus Pusat (PP) Hisfarsi apt Drs Ruslan M Rauf MKes, Ketua Hisfarsi PD IAI Riau apt Winda Gusti Enda S.Farm, Ketua PD IAI Riau apt Adrian Mulya SSi MKM, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau diwakili Kepala UPT Instalasi farmasi dan Logistik Kesehatan Provinsi Riau, apt Maysel Fida Yessi SFarm MM. 

Ketua Hisfarsi PD IAI Riau, apt Winda Gusti Enda SFarm mengatakan, Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Apoteker dalam bidang managerial, klinik dan inovasi. "Untuk itu kita beharap kegiatan ini diikuti dengan serius oleh peserta, karena sangat bermanfaat sekali bagi peserta," ujar Ketua Hisfarsi PD IAI Riau, apt Winda Gusti Enda SFarm.

Selanjutnya Ketua PP Hisfarsi apt Drs Ruslan M Rauf MKes menyampaikan, agenda kegiatan seminar ini, sangat baik karna membantu sejawat apoteker rumah sakit dalam berpraktek sesuai dengan Undang-undang (UU) kesehatan terbaru.

"Semoga melalui kegiatan ini bisa menambah wawasan peserta dan peserta bisa memahami UU Kesehatan yang terbaru," ujar Ketua PP Hisfarsi apt Drs Ruslan M Rauf MKes kepada wartawan, Sabtu (28/10). 

Dalam seminar yang disponsori rekan-rekan dari perusahan Farmasi tersebut panitia menghadirkan narasumber dari pusat, Dr apt Lusi Noviani MM.

Secara bersamaan dalam seminar itu Ketua PD IAI Riau apt Adrian Mulya SSi MKM juga meresmikan kegiatan Program SIAK 1 Hisfarsi Riau. "Semoga dengan dengan adanya Program SIAK 1 ini bisa menjadikan kegiatan Hisfarsi di Riau semakin konsisten," ujar apt Adrian Mulya.

Dalam seminar itu apt Adrian Mulya juga meminta terkait dengan kontribusi Apoteker Rumah Sakit kepada Dinas Kesehatan agar dapat membantu dalam menyusun rencana kebutuhan obat, sehingga pengadaan obat nantinya lebih akurat.

"Saya berharap, kepada seluruh peserta, agar mengikuti dengan sungguh-sungguh, petik ilmu sebagai wadah pengalaman dalam menumbuh kembangkan farmasi yang ada di seluruh Provinsi Riau ini. Selamat mengikuti seminar, semoga bermanfaat bagi individu maupaun perusahaan farmasi itu sendiri," ucapnya. (rls)