Seriau,- Kegiatan yang akan dilaksanakan ini berupa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru-guru dalam mendesaian dan mempersiapkan perangkat pembelajaran dengan Pemanfaaan Artificial Intelligence (AI) untuk Mendesain Bahan lAjar seperti Modul Belajar Berbasisi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Kegiatan dilaksanakan 12 sampai 14 September 2023

Kegiatan sesuai dengan planning yang telah direncanakan, tahapan- tahapan kegiatan adalah sebagai berikut:

1.Pertemuan penyepakatan kerjasama kegiatan dengan pihak SDN184 Pekanbaru,

2) Merencanakan program pelatihan,3) merealisasikan kegiatan pelatihan di SDN184 Pekanbaru Provinsi Riau.

Pelaksanaan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode simulasi dan workshop. Pelatihan ini diselenggarakan oleh suatu tim yang terdiri dari ketua tim dan anggota tim sebanyak 5 orang dosen PGSD FKIP Universitas Islam Riau

Adapun pesertanya adalah guru-guru di SD tersebut sekitar antara 32 orang guru dari semua matapelajaran. Adapun rangkaian pelatihan dilaksanakan dengan cara:

1).Penyajikan
materi oleh tim pengabdian.
2) mensimulasikan cara mendesain modul pembelajaran inovatif oleh tim,3) Simulasi merencanakan dan merancang modul pembelajaran inovatif oleh peserta pelatihan
4) Berdiskusi dan diiringi dengan tanya jawab. Pada awal tahun 2022 pemerintah semakin gencar dalam mengkapanyekan kurikulum merdeka belajar.

Kemendikbud mempunyai harapan besar bahwa pembelajaran dapat diselenggarakan secara merdeka dan bermakan. Mengutip dari Permdikbud No 22 tahun 2020

Kurikulum Kebijakan Pembelajaran Mandiri akan fleksibel berbasis kompetensi, berpusat pada pengembangan karakter dan softskill dan responsif terhadap perubahan kebutuhan dunia”.Teristimewa berkaitan dengan kurikulum baru, peran fasilitator/pengajar dalam mendesain pembelajaran dan proses kegiatan pembelajaran membantu pengajar tidak terjebak dalam proses belajar monoton yang berdampak pada belajar membosankan melainkan kebahagian karena peserta didik menemukan kebermaknaan dalam proses belajar.

Bahan belajar memiliki kepentingan
untuk dijadikan bahan ajar sehingga dia masih berada pada tingkatan mempunyai potensi mampu menimbulkan proses belajar.

Bahan ajar adalah bahan yang secara aktual dirancang secara sadar dan sistematis untuk pencapaian kompetensi peserta didik secara utuh dalam kegiatan pembelajaran.

Mempersiapkan bahan belajar seperti modul pembelajaran merupakan sumber informasi dan referensi pendukung dalam penyelenggaran pembelajaran.

Modul merupakan sebuah bahan ajar yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik sesuai tingkat pengetahuan dan usia mereka agar mereka dapat belajar sendiri (mandiri) dengan bantuan atau bimbingan yang minimal dari pendidik modul bisa dijadikan peran pengganti pendidik bila dibutuhkan.

Modul dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi peserta didik. Sementara Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah menjadi topik yang semakin populer dan menarik dalam beberapa tahun terakhir tidak terkecuali pada bidang pendidikan .

Dalam era digital yang semakin maju saat ini teknologi AI dianggap sebagai salah satu kunci untuk meningkatkan keterampilan hidup dalam penggunaan.komputer.

Pemanfaatan AI yang digunakan secara positif banyak membatu penggunanya untuk menyelesaikan permasalah dan kebuuhan hidup.

Saat ini marak sekali AI diprogram untuk mengeluarkan aplikasi atau tools sebagai contoh aplikasi streaming video/musik, sadar atau tidak ketika kita mengakses streaming video/musikakan menampilkan daftar/list dari video/ musik yang akan kita lihat berikutnya.

Daftar tersebut menampilkan hal yang sering kita akses.Dibidang pendidikan sendiri peranan AI dapat membantu guru untuk mendesain perangkat- perangkat pembelajaran beserta media seperti membuta hand out, buku bahan presenasi, lembar kerja peserta didik, modul pembelajaran, video pembelajaran Aplikasi-aplikasi yang berkembang pesat ini memudahkan penggunanya untuk mendesain perangkat atau media yang akan digunkan dalam pembelajaran agar terlihat lebih
menarik dan berkesan inofatif.

Hal ini juga menjadi harapan agar keterampilan yang didapat dari memanfaatkan AI tersebut suauai dengan kebutuhan pembelajaran berbasis kurikulum merdeka.

Berdasarkan uraian informasi dari kepala sekolah bahwasannya selama ini guru-guru di SDN Negeri 184 Pekanbaru masik kesulian dalam mempersiapkan perangkat
pembelajaran yang menyesuiakan dengan kurikulum baruya itu Kurikulum Merdeka.

Banyak kendala khusunya Sumber daya manusia yang belum begitu terampil dalam mendesain perang- perangkat pembelajaran seperti buku ajar, modul pembelajara yang berbasis kebutukhan kurikulum merdeka.

Maka dari itu adapun pelaksanaan
pengabdian masyarakat dilakukan untuk memberikan kontribusi yang nyata untuk membekali para guru- guru kepada pembutan perangakat pembelajraran berbasis kurikulum merdeka.

Diharapkan dengan pelatihan ini guru-guru SDN 184Pekanbaru disemua bidang studi memiliki kemampuan mengembangkan bahan ajaratau lerangkat pembelajaran inovatif yang paling sesuai dengan tuntutan kompetensi peserta didik dantujuan pembelajaran serta merancangnya sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka.

KetuaTim: Laili Rahmi (Dosen PGSD FKIP UIR).