Seriau,- Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dasril.MPd mengimbau kepada Dunia Usaha Dan Industri (DUDI) yang ada di Riau agar bisa berpartispasi untuk memberikan pelatihan kepada guru. Sebab, jika terus dibebankan kepada Disdik Riau melalui APDB Riau butuh waktu puluhan tahun guru guru di Riau bisa mendapat pelatihan keilmuannya.

" Bayangkan saja jumlah guru di Riau mulai dari SMA/SMK dan SLB mencapai 20 ribuan lebih. Jika setiap tahun kita hanya bisa memberikan pelatihan guru sebanyak ratusan orang butuh berapa tahun bisa menyelesaikan pelatihan guru ini. Oleh sebab itu, perlu partisipasi dan komitmen dunia usaha dan industri," kata Dasril usai membuka Diklat Pembelajaran Berbasis Indutri Angkatan III Bagi Guru Program Keahlian Kelistrikan dan Elektronika, Rabu (9/8) malam di Hotel Furaya Pekanbaru

Dasril mengatakan, banyak perusahaan besar yang ada di Riau diharapkan bisa berkontribusi untuk meningkatkan kompetensi guru. Biasa perusahaan besar seperti RAPP, Indah Kiat, PTPV 5 dan perusahaan minyak dan perkebunan bisa mengunakan dana CSR mereka untuk memberikan pelatihan kepada guru di sekitar sekolah tempat  perusahaan tersebut berada.

" Oleh sebab itu, saya tekankan kepada kepala sekolah, pemangku kebijakan setempat agar bisa mengaet perusahaan besar di Riau melalui dana CSR untuk berkontibusi meningkatkan kompetensi guru. Kalau hanya Disdik Riau jumlah peserta terbatas hanya ratusan orang setiap tahunnya," ujar Dasril didampingi panitia kegiatan Syafrizal

Dasril mencontohkan Diklat yang yang dilakukan oleh Disdik seperti Diklat Berbasis Industri Jurusan Kelistrikan dan Elektronika jumlah peserta hanya 50 orang. Sedangkan di SMK banyak sekali jurusan dan guru tersebut sangat membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan keilmuannya

" Sekali lagi kita himbau, tidak hanya Disdik Riau saja yang memberikan pelatihan guru tapi juga DUDI punya peran penting memberikan pendidikan dan pelatihan bagi guru guru di Riau terutama bagi sekolah yang belum sama sekali gurunya ikut  mendapatkan pelatihan," terang Dasril.

Ditambahkan, bagi guru yang mendapatkan kesempatan mengikuti Diklat, hendaknya diikuti dengan serius dan sampai tuntas. Saat ini, apa yang menjadi kebutuhan di dunia industri, telah disiapkan Disdik Riau salah satunya menyiapakan guru untuk bisa memperdalam ilmunya berbasis industri." Pembelajaran ini ada produk yang dihasilkan untuk kemajuan SMK. Ikutilah dengan serius," katanya.(zal)