Seriau,- Momen upacara bendera diiringi dengan penyerahan ratusan siswa baru secara simbolis oleh orangtua kepada pihak sekolah, Senin (17/7) pagi

Penyerahan siswa baru dari orangtua siswa ke pihak sekolah langsung di terima oleh Kepala SMAN 8 Pekanbaru H. Tavip Triacandra. Penyerahan disaksikan oleh komite sekolah dan mejelis guru.

Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Triacandra mengucapkan selamat bergabung ke SMAN 8 Pekanbaru. Ananda sangat beruntung bisa diterima di SMAN 8 Pekanbaru. Sebab, dari 1048 orang yang mendaftar hanya 419 orang yang diterma." Selamat bergabung dan ukirlah prestasi disekolah sebanyak banyaknya baik di tingkat nasional maupun internasional," kata Tavip, Senin (17/7).

Tavip menyampaikan siswa SMAN 8 Pekanbaru telah banyak meraih preatasi baik di bidang akademik maupun non akademik, perorangan maupun berkelompok. Tahun ini Vannes Wijaya masuk tim merah putih yang akan mengikuti olimpiade komputer dunia di Hungaria. Bahkan, ada alumni yang sudah bekerja di Google, kuliah di Amerika, kuliah di Inggris dan banyak lagi.

Kepada orangtua di rumah terus mengingatkan jangan sekali-sekali siswa berbuat durhaka. Sementara, di sekolah para guru menjadi orangtua kedua yang mengajar dan mendidik siswa. Untuk itu, hormatilah guru agar ilmu yang diberikan jadi berkah bagi siswa." Selama di SMAN 8, utamakan kedisiplinan. Ikuti aturan di sekolah. Mudah-mudahan apa yang diharapkan setiap siswa dapat terkabul," ujar Tavip.

Hal yang sama juga dikatakan Ketua Komite SMAN 8 Pekanbaru, Kampriwoto mengucapkan selamat kepada orangtua yang anak-anaknya diterima jadi peserta didik baru. Sementara kepada siswa kelas X. Dirinya menyampaikan selamat bergabung di SMAN 8 Pekanbaru.

Ananda adalah anak yang beruntung dan terpilih. Kalian bernasib cukup baik dari ribuan siswa yang mendaftarkan diri di SMAN 8. Karena itu, dengan kesempatan ini, berlombalah meraih prestasi. Taatilah aturan yang ada di sekolah ini," kata Kamriwoto.

Semenrara salah seorang perwakilan orangtua menyerahkan anaknya dan mempercayakan pendidikan anaknya. Dengan harapan, anak-anak bisa jadi sosok yang berdikari, disiplin dan punya ilmu pengetahuan yang berlandaskan pada keimanan." Anak anak harus mau menggali potensi berdasarkan bimbingan guru yang terbaik," katanya (zal)