Seriau,- Ratusan siswa kelas X SMAN 9 Pekanbaru menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) mulai, Kamis (13/7) dan Jumat (14/7). Kegiatan MPLS ini bagian dari program sekolah yang harus diikuti oleh siswa baru sebelum dimulainya pembelajaran belajar efektif, Senin (17/7) .

Kegiatan yang dimulai pukul 7 pagi ini dibuka oleh Kepala SMAN 9 Pekanbaru Darmina. Dihadapan siswa kelas X, Darmina berpesan kepada siawa agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MPLS selama dua hari ini dari awal hingga selesai. Kegiatan MPLS bertujuan agar siswa baru lebih mengenal lingkungan sekolahnya yang baru dijenjang SMA yang berbeda dengan pendidikan semasa dibangku SMP sederajat.

Materi MPLS tahun pelajaran ini juga ada yang berbeda. Dimana, selain mengenal program yang ada di sekolah, tata tertib sekolah, ekskul sekolah, pengenalan kurikulum merdeka, pendidikan karakter, bela negara dan PBB, materi, MPLS juga di sisipkan bahaya LGBT yang saat ini sudah sangat meresahkan dikalangan masyarakat.

" Jadi MPLS tahun ini kita sisipkan bahaya LBGT. Apa itu LBGT, faktor penyebabnya, bahaya LBGT dan bagaimana acara mencegahnya. Itu yang kita sampaikan kepada peserta didik. Jangan sampai peserta didik kita terpengaruh bahaya LBGT," kata Darmina didampingi wakil kesiswaan SMAN 9 Pekanbaru, Kamis, (13/7) di Pekanbaru

Sementara untuk pemateri MPLS, kata Darmina, ada yang dari internal sekolah dan eksternal sekolah. Dari internal sekolah seperti waka kesiswaan, waka kurikulum, waka humas, waka sarana serta dari pengurus OSIS. Sedangkan ekternal sekolah, dari Polresta Pekanbaru dan PT Telkom. Kegiatan MPLS ini lebih banyak dilakukan diruangan dari pada dilapangan. Kegiatan di luar rungan hanya PBB (Baris Berbaris)

Dihari terakhir MPLS, kata Darmina, juga diadakan bakat dan minat siswa dengan tujuan guru bisa melihat bakat dan minta siswa itu arahnya kemana apakah ke olahraga, seni dan lain sebagainya.

" Saat ini pendidikan disekolah tidak hanya mengejar nilai akademik saja untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, namun siswa bisa masuk ke perguruan tinggi melalui jalur khsuus baik itu bidang keagamaan (tahfidz) dan olahraga," tutur Darmina (zal)