Ribuan Warga Muhammadiyah Sholat Idul Adha di Kampus Umri, Khatib: Pengorbanan Nabi Ibrahim Patut di Contoh

  • Rabu, 28 Juni 2023 - 11:56:29 WIB | Di Baca : 409 Kali

 

Seriau,- Ribuan warga muhammadiyah dari semua kalangan sejak jam 6 pagi sudah memadati masjid dan lapangan yang berada di Kampus Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) untuk melaksanakan sholat Idul Adha 1444 Hijriah. Warga muhammadiyah hari ini diseluruh Indonesia serentak merayakan Idul Adha yang jatuh pada, Rabu, 28 Juni 2023.

Sebagai khatib sholat Idul Adha1444 hijriah Dr. H. Saidul Amin. MA yang juga Rektor Umri sedangkan sebagai imam sholat Idul Adha yakni Harri Muswen yang pernah menjadi qori nasional. Sholat Idul Adha dimulai pukul 7.15 wib

Usai sholat Idul Adha, khatib Saidul Amin dalam tausiyah mengajak agar umat muslim bisa mencontoh pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang telah mengorbankan anaknya demi perintah Allah SWT. Ismail anak kesayangan yang telah dinantikan puluhan tahun, akhirnya dengan rela disembelih oleh ayahnya atas perintah Allah.

Begitu juga dengan tauladan Siti Hajar rela mengorbankan anak yang dilahirkan dan dibesarkannya karena mengikuti perintah Allah. Sementara Ismail rela menjadi korban juga untuk melakukan perintah Allah, maka sudah saatnya apa yang sudah kita lakukan dan korbankan pada saat ini untuk menegakkan agama Allah.

Hikmah terbesar dari ibadah kurban yakni bagaimana kerelaan hati untuk memberikan sesuatu yang kita  sayangi untuk Allah SWT. Saat ini pengorbanan yang kita lakukan tidak perlu menyembelih anak sendiri, akan tetapi berkurbanlah dengan menyembelih seekor kambing untuk seorang atau seekor sapi dan kerbau untuk tujuh orang. Jika setiap hari menabung Rp 7 ribu maka tahun akan datang Insya Allah akan menjadi peserta kurban.

" Namun sayangnya, kadang kita tidak dapat berlaku adil. Untuk pulsa telfon kita mampu mengeluarkan uang lebih dari Rp. 7 ribu sehari. Untuk rokok kita mampu mengeluarkan uang lebih dari itu. Namun untuk ibadah kurban masih berat menabung Rp 7 ribu sehari. Bahkan lebih tragis, kadang orang lebih rela berusaha sekuat tenaga agar dapat kupon korban dari berusaha sekuat tenaga untuk menjadi peserta kurban," kata Saidul Amin.

Diakhir tauaiyahnya, Saidul Amin mengajak mari hidupkan kembali nilai-nilai dan hikmah korban dalam kehidupan sehari-hari, apapun profesi. Orang tua harus berkorban dengan mendidik anak- anak agar menjadi generasi yang soleh. Para pemuda harus berkorban dengan menjauhkan diri dari semua perbuatan dan aktifitas yang dapat merusak jiwa, raga dan masa depan.

Para pedagang harus berkorban dengan bersikap jujur dalam perniagaaannya. Pemimpin juga harus berkorban dengan mendahulukan kepentingan rakyat dan masyarakat dari kepentingan pribadi dan golongan.

" Inilah hakikat dari pengorbanan itu di mana setiap kita punya peranan untuk menyumbangkan tenaga dan segenap usaha demi memperjuangkan Islam dan umat Islam serta kejayaan agama Allah masa kini dan akan datang," kata Saidul.

Selain sebagai tempat sholat Idul Adha, Umri juga melakukan pemotongan hewan kurban. Jumlah hewan kurban yang dipotong pada idul adha tahun ini sebanyak  9 ekor sapi. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar