Seriau,- Adanya tudingan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMK Keuangan Pekanbaru terapkan triple shif, mendapat batahan dari Ketua Yayasan Profesional Pekerti Riau. Dr Edi Haryono.SE.MM. Dirinya menilai tundingan ini tidak tepat dan mengada ada.

" Sejak berdirinya SMK Keuangan Pekanbaru beberapa tahun lalu, kita sudah komit untuk menjalankan semua aturan pembelajaran di sekolah salah satunya pengaturan jam pelajaran disekolah. Tidak benar kita menerapkan KBM dengan triple shift," tegas Edi, Selasa (13/6) di Pekanbaru.

Sebagai upaya mendukung proses belajar mengajar sesuai aturan, kata Edi Haryono, saat ini SMK Keuangan telah mempunyai gedung sekolah sendiri dengan fasilitas dan sarana prasarana yang mamadai dan representatif. Sebagai sekolah yang diminati oleh masyarakat menyekolahkan anaknya, maka dalam tahun ini, SMK Keuangan Pekanbaru terus menambah ruang kelas baru (RKB)

Untuk proses pembelajaran disekolah masih menerapkan double shif dan ini sudah diketahui oleh Disdik Riau." Sebagai komitmen yayasan, tahun ajaran baru ini kita akan menerapkan pembelajaran disekolah satu shif. Dan ini juga menjadi tuntutan dalam kurikulum merdeka. Jadi sekali lagi saya katakan, tidak benar kalau kita mengunakan pembelajaran triple shif." kata Edi.

Sementara itu pengawas pembina SMK Keuangan Suyanto mengatakan tidak benar KBM SMK Keuangan mengunakan triple shif. Sebagai pengawas pembina, SMK Keuangan masih gunakan double shif." Setahu saya masih dua shif. Kalau triple shif itu tidak benar, dan saya juga beberapa kali turun untuk melakukan pengawasan ke sekolah yang menjadi binaan saya," kata Suyanto melalui telepon, Selasa (13/6)

Suyanto juga mengatakan, SMK Keuangan saat ini memang menambah ruang kelas baru untuk digunakan tahun pelajaran baru ini. Sehinggga dalam tahun ajaran ini, SMK keuangan Pekanbaru sudah menerapkan pembelajaran satu shif dan ini sesuai dengan tuntutan dalam Kurikulum Merdeka. (zal)