DPRD Rohil Gelar Rapat Kerja dengan TAPD Bahas Realisasi Anggaran

  • Kamis, 25 Mei 2023 - 20:46:42 WIB | Di Baca : 404 Kali

 

SeRiau - DPRD Rokan Hilir menggelar rapat kerja bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait realisasi anggaran pada bulan Mei 2023.

Rapat yang dilaksanakan di Ruang Ketua DPRD Rohil Maston, dihadiri oleh Sekda Rohil Fauzi Efrizal, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Cicil Mawardi dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah(BPKAD).

Ketua DPRD Rohil Maston, menyebut pertemuan itu membahas lambatnya realisasi anggaran di bulan MeI 2023, ini.

Maston mengungkapkan, anggaran yang sudah trealisasi Baru 18,4 % belum sampai 19 % padahal ini sudah bulan Mei.

” Harapan kita kepada pemerintah pada bulan Juli sudah masuk bulan ke 3, seharusnya ini bisa 30 atau 40% realisasi anggaran yang akan dijalankan,” ujarnya Ketua DPRD Rohil didampingi Sekretaris DPRD Rohil Sarman Syahroni.

Maston mengaku, Kalau realisasinya cepat tentu pertumbuhan ekonominya bisa lebih baik dan itu suatu perputaran ekonomi terkait APBD. bahkan, jika realisasinya lebih terarah lagi otomatis meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan.

” Disatu sisi terjadilah perputaran uang, sehingga nampak ruang terealisasinya, ini soal bicara ekonomi dijalankan,” ucapnya.

Kata Maston, Penerimaannya baru 26,9 %. Penerimaan masuknya uang secara keseluruhan baru 11,22%. sementara yang mau dibelanjakan banyak dan uangnya pun belum kelihatan, Intinya belum nampak.

harapan masyarakat secara posturnya tubuhnya ke APBD nya biar trealisasi lebih baik lagi. Kalau menjalankan saja belum bisa bagaimana mau nyari.

” Maksudnya kalau belum mampu realisasinya bagaimana mau nyari. PAD nya saja baru 22 miliar. bagaimana akhir bulan 11 dan 12 tidak bisa digunakan, misal target cuma dapat 60 atau 70%,” ungkapnya.

Seharunya kata Maston, menjelang 8 bulan ini harapannya sudah 60%, kenapa? uangnya bisa digunakan untuk bayar honorer atau bisa bayar P3K.

” Itukan indeks suatu pemerintahan yang bisa realisasi anggaran, ada dapat uang ada menjalankan realisasi. Input onput namanya bicara postur APBD,” imbuhnya. (ad)
 





Berita Terkait

Tulis Komentar