Seriau,- Dinas Pendidikan Provinsi Riau melalui Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKPLK) menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023. Jumlah DAK Fisik yang diterima bidang PKPLK tahun ini sekitar Rp 6 miliar.

" Tahun ini bidang PKPLK Disdik Riau kembali menerima DAK yang bersumber dari APBN 2023. Hanya saja, jumlah yang kita terima tidak sebesar tahun lalu. Tahun ini turun menjadi Rp 6 miliar," kata Kabid PKPLK Disdik Riau Fitra Jaya Purnama, Kamis (18/5) sore usai membuka Kegiatan Rakor DAK SLB di Hotel Furaya Pekanbaru

Dijelaskan Fitra, anggaran DAK SLB ini salah satu kegunaannya untuk pemenuhan sarana prasarana SLB yang ada di Riau mulai dari pembangunan ruang kelas baru, ruang keterampilan, ruang bina diri dan lain sebagainya. DAK fisik yang diterima diperuntukan bagi 8 SLB di Riau.

" Saya berharap DAK ini bisa memenuhi sarana prasarana  yang kita butuhkan. Sebab, kalau dari APBD Riau, anggaran kita sangat terbatas oleh sebab itu DAK ini salah satu upaya pemenuhan sarana prasarana SLB di Riau," ujar Fitra.

Pengerjaan DAK tahun ini sama dengan tahun lalu masih mengunakan tipe 1. Dimana pelaksanaan DAK ini, kata Fitra, dikerjakan oleh Disdik Riau dengan menunjuk fasilitator atau tenaga ahli yang mengerjakan. Jumlah fasilitator yang direkrut sebanyak 3 orang. Pengerjaan DAK tipe 1 ini dimulai dari tahap perencana, pelaksana dan pengawasan baik itu internal sekolah maupun dari Disdik Riau.

" Kepala sekolah sebagai tim pengawas diharapkan perannya untuk memastikan pekerjaan dilapangan sesuai dengan tim persiapan. Itulah sebabnya, rakor ini sangat penting kita lakukan untuk menyamakan persepsi pelaksanaan DAK bisa berjalan dengan baik," tegas Fitra

Sementara itu ketua panitia Rakor DAK SLB 2023 Julita mengatakan peserta DAK ini berjumlah 30 orang yang terdiri dari kepala sekolah penerima DAK, fasilitator dan tim pengawas DAK PKPLK. Kegiatan ini berlangsung hingga 20 Mei di Hotel Furaya Pekanbaru." Kita inginkan dengan rakor ini semua persiapan DAK mulai tahap perencana, pelaksana dan pengawasan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan," kata Julita. (zal)