Seriau,- Sistem pengerjaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2023 kembali dikerjakan dengan mengunakan sistem swakelola tipe 1. Jumlah DAK yang diterima bidang SMA tahun ini mencapai Rp 40.8 miliar.

" Ya, sama seperti pengerjaan tahun lalu gunakan sistem tipe 1," kata Plt Kadisdik Riau M. Job Kurniawan didampingi PPTK DAK SMA Eria Meiriani, Jumat (5/5) di Kantor Disdik Riau.

Dikatakan M Job, DAK yang bersumber dari APBN 2003 ini diperuntukan bagi SMA yang ada 11 kabupaten kota di Riau. Hanya Dumai yang tidak dialokasi untuk DAK tahun ini. Sementara jumlah sekolah yang menerima DAK SMA sebanyak 27 sekolah.

Besar DAK masing masing sekolah penerima berbeda tergantung dari jenis pengerjaan DAK yang diterima oleh sekolah." DAK diterima sekolah ini ada dalam bentuk ruang kelas baru (RKB), labor, utilitas, rehab, pengadaan mebel dan TIK," kata M. Job.

Pengerjaan DAK tipe pertama ini, kata M Job, dikerjakan oleh Disdik Riau dengan menunjuk fasilitator atau tenaga ahli yang mengerjakan. Jumlah fasilitator bidang SMA sebanyak 12 orang. Pengerjaan DAK tipe pertama ini dimulai dari tahap perencana, pelaksana dan pengawasan baik itu internal sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

Tahap perencanaan DAK sudah dimulai dengan ditetapkan SK fasilitator tanggal 1 April lalu. Ini artinya, proses pengerjaan DAK sudah mulai. Ditargetkan akhir Juli pembangunan sudah bisa dikerjakan.

Sedangkan untuk tahap pelaksana,  terlebih dahulu dilakukan MoU dengan PPK. Tahap pengawasan nanti akan dibentuk oleh Disdik Riau." Untuk pengerjaan DAK tipe pertama ini masih melibatkan pihak sekolah tapi hanya sebatas pengawasan. Sebab bagaimanapun pelaksanaan DAK objek pembangunannya disekolah. Mau tidak mau, harus ada pengawasan dari kepala sekolah," kata Job. (zal)