Seriau,- Sebanyak 475 paket  bantuan sosial SMAN 8 Pekanbatu disalurkan ke siswa dan kaum duafa, Jumat (14/4). Penyerahan.ini langsung dilakukan oleh kepala sekolah H Tavip Triacandra.

Dihadapan guru, siswa dan warga penerima bantuan sosial ramadhan, Tavip mengatakan bahwa paket sembako yang disalurkan kepada penerima terdiri dari 10 kg beras, 1 papan telor ayam, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula dan sebungkus teh. Sumber dana berasal dari sumbangan orangtua siswa dan donatur yang dihimpun mulai dari awal bulan ramadhan.Total dana yang terkumpul mencapai Rp 118 juta

Pendistribusiannya lebih banyak ke internal. Seperti siswa dan tenaga pendidik dan kependidikan di SMAN 8 Pekanbaru. Barulah setelahnya diserahkan ke masyarakat umum. Hal ini dilakukan karena dua bulan sebelumnya, SMAN 8 Pekanbaru sudah memiliki program penyerahan bantuan kepada masyarakat.

Kepada masyarakat yang menerima, telah melalui proses seleksi yang ketat. Artinya, memang orang yang betul-betul membutuhkan yang menerima bantuan ini. Apalagi, beberapa di antaranya sudah mendapat bantuan serupa pada bulan Januari 2023 lalu.

" Saya berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat menyediakan dana agar program Bansos Ramadhan ini berjalan baik. Khususnya pada orangtua siswa yang mau menyisihkan sebagian rejekinya untuk membantu banyak pihak melalui Bansos SMAN 8 Pekanbaru. Semoga yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah," kata Tavip.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 8 Pekanbaru, Amri
mengatakan sasarannya adalah siswa SMAN 8 yang kurang mampu, masyarakat kurang mampu di beberapa tempat, kaum duafa, panti asuhan dan petugas sekolah. Total ada 475 paket. Terdiri dari paket sembako dan uang tunai senilai Rp250.000.

Sementara itu, Ketua Forum Komite SMA, SMK dan SLB Negeri Provinsi Riau , Delisis Hasanto berharap masyarakat memahami proses seleksi pada calon penerima begitu ketat. Bahkan pihak sekolah mengutamakan membantu di internal dulu.

Delisis mengapresiasi langkah sekolah memberikan Bansos Ramadhan ini sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan sekitar sekolah. Sementara, kepada siswa dan orangtua yang telah menyalurkan bantuannya melalui sekolah, Delisis menyampaikan terima kasih. Ia berharap, program serupa kembali digelar. Sehingga semakin banyak pihak yang terbantu. (zal)