72 Siswa SMA se Riau Ikuti Lomba Tahfidz Alquran Tingkat Provinsi

  • Ahad, 19 Maret 2023 - 13:49:52 WIB | Di Baca : 970 Kali

 

Seriau,- Dinas Pendidikan Provinsi Riau kembali melaksanakan Lomba Tahfidz Bagi Siswa SMA se Provinsi Riau.

Lomba tahfidz ini dibuka oleh Kabid SMA Disdik Riau Pahmijan.MPd mewakili Plt Kadisdik Riau M Job Kurniawan, Sabtu (18/3) sore di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru

Ketua Lomba Tahfidz Elvira Yuaningtias mengatakan jumlah peserta yang mengikuti lomba tahfidz alquran bagi siswa SMA se Provinsi Riau berjumlah 72 orang dengan rincian masing masing daerah mengirimkan 6 peserta terdiri dari 3 putra dan 3 putri. Peserta ini merupakan perwakilan kabupaten kota yang terlebih dahulu melalui seleksi ditingkat kabupaten kota di Riau. Setiap peserta juga didampingi satu orang pembimbing. Lomba ini berlangsung tanggal 18 hingga 21  Maret. Juri berasal dari LPTQ Provinsi Riau yang berjumlah 6 orang.

Adapun jenis lomba yang dipertandingkan dalam tahfidz alquran, kata Elvira, dibagi dalam 3 kategori hafalan 3 juz, hafalan 4 juz dan hafalan 5 juz." Tahun ini untuk kategori berbeda dengan tahun sebelumnya. Lomba kali ini, hafalan sampai 5 juz," kata Elvira, Sabtu (18/3) di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru

Elvira mengatakan tujuan lomba tahfiz ini untuk menumbuh kembangkan semangat menghafal dan membaca alquran. Selain itu, meningkatkan wawasan dan pengetahuan agama islam bagi siswa terutama kandungan alquran, meningkatkan kecintaan bagi pelajar terhadap alquran serta menjalin persaudaraan dan silaturahmi antar siswa." Nanti setiap kategori ada pemenangnya putra dan putri. Panitia juga menyediakan hadiah berupa sertifikat, piala dan uang pembinaan," kata wanita yang akrab disapa Een ini.

Sementara itu Kabid SMA Disdik Riau Pahmijan saat membuka kegiatan tersebut mengatakan lomba tahfidz ini sebagai bentuk komitmen Disdik Riau dalam melahirkan siswa  siswa SMA penghafal alquran di Provinsi Riau. Lomba ini, sejalan dengan apa yang menjadi keinginan dari perguruan tinggi untuk menerima mahasiswa baru melalui jalur khusus.

" Jadi kalau masuk SMAN dan SMKN ada siswa yang hafiz quran sampai 5 juz, ini langsung diterima karena ada kuota untuk para siswa penghafal alquran," kata Pahmijan, Sabtu (18/3)

Pahmijan juga menegaskan, dalam lomba ini, dewan juri harus memberikan penilaian yang objektiff terhadap peserta. Jangan sampai penilian ini berdasarkan kedekatan dan lain sebagainya." Kalau nilai tinggi, harus diberi tinggi, kalau rendah harus diberi rendah. Kalah dan menang itu biasa yang penting lomba ini harus sportif," tegas Pahmijan (zal)

 





Berita Terkait

Tulis Komentar