Seriau,- Dinas Pendidikan Provinsi Riau melalui Bidang PKPLK mengundang camat dan kepala desa di empat kabupaten kota yang dearahnya menyelenggarakan program sekolah terbuka. Disdik juga mengundang kepala sekolah penyelengaran sekolah terbuka

" Camat dan kepala desa yang kita  undang yakni dari Kuansing, Inhu, Pelalawan dan Bengkalis dengan jumlah peserta 60 orang," kata Kabid PKPLK Disdik Riau, Fitra Jaya Purnama.ST.MT disela Rakor Koordinasi dan Sosialisasi Implementasi Penyelenggaraan Program Pendidikan Menengah Sekolah Terbuka, Kamis (9/3) di Aula Disd0k Riau.

Dikatakan Fitra, kehadiran camat kepala desa dan kepala sekolah sangat penting untuk membahas sekolah terbuka. Sebab, program sekolah terbuka ini menjadi sala satu program bagaimana anak anak usia sekolah bisa bersekolah walaupun akses tempat tinggal siswa itu jauh dari sekolah. Makanya program sekolah terbuka ini sangat membantu pemenuhan hak anak bersekolah.  Jangan sampai anak tidak bersekolah karena tidak ada sekolah ditempat meraka tinggal.

" Bagi desa yang tidak ada sekolah terdekat atau sekolah induknya jauh, balai desa atau kantor desa bisa digunakan sebagai tempat belajar. Kita akan siapkan guru huni atau guru tamu untuk mengajar. Kalau membangun sekolah membutuh biaya yang besar," kata Fitra.

Sementara itu, salah satu peserta Kepala Desa Sanglap, Sahmadi menyambut baik kegiatan yang dilakukan Disdik Riau dalam mensosialisasikan program penyelenggaraan sekolah terbuka.

Saat ini, di Desa Sanglap hanya ada satu SDN 014 Sanglap sedangkan SMP hanya ada di Kecamatan Batang Cinaku yang jaraknya hampir 50 Km dari Desa Sanglap.

" Kalau memang ada regulasinya balai desa dijadikan sebagai tempat belajar sekolah terbuka akan kami siapkan. Kalau gurunya itu kami serahkan ke Disdik Riau," kata Sahmadi.

Sekretaris Disdik Riau Tati Lindawati mewakili Plt Kadisdik Riau saat membuka Rakor dan Sosialisasi Implementasi Penyelenggaraan Program Pendidikan Menengah Sekolah Terbuka ini upaya Disdik Riau melakukan pemerataan dan perluasan akses belajar. Banyak anak yang usia sekolah tapi terkendala bersekolah akibat letak geogafis yang jauh, transportasi, berada di daerah 3T dan lain sebagainya

" Jadi sekolah terbuka salah satu upaya menaikan APK dan APM baik itu jenjang SD, SMP dan SMA.
Anak usia sekolah menjadi tanggung jawab kita bersama bagaimana meraka punya hak untuk bersekolah" kata Tati Lindawati (zal)