SeRiau-KPPBC TMP B Dumai melakukan pengamanan terhadap dugaan adanya kegiatan penyelundupan 7 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk bekerja di Malaysia. Ke 7 oramg PMI jni, rencananya akan dibawa ke Malaysia melalui jalur laut yang berlokasi di Jl. Arifin Ahmad, Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau.

Para PMI ini diamaknkan KPPBC TMP B Dumai yaitu  pada tanggal 02 februari 2023,  sekitar pukul 01.45 wib.
Dimana, petugas BC curiga dari mobil yang ditumpanginya. Petugaspun langsumg pada  saat itu juga melakukan pemeriksaan, ditemukan ada 1 orang sopir dan 7 orang calon Pekerja Migran Indonesia beserta barang perlengkapannya, antaralain 7 buah paspor; 1 buah Surat Perjalan Laksana paspor,1 buah KTP dan 1 buah SIM A yang dimiliki sopir.  

Terkait kejadian ini, kepala Bea Cukai Dumai, Ristola Nainggolan membenarkan adanya penindakan pengamanan terhadap 7 oramg PMI yang diduga kuat akan berangkat ke Malaysia secara illegal. 

Rostola menambahkan, diduga para PMI ini telah melanggar Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Dengan pengamanan yang telah dilakukan ini, para Calon Pekerja Imigran Indonesia hendaknya semakin mematuhi aturan yang berlaku, dan menjadi efek jera serta menjadi perhatian khusus bagi para calon imigran Indonesia yang akan bekerja diluar Negara.

Sementara itu dari data yang diperoleh sopir mobil merupakan warga Dumai, sedangkam calon PMI berasal dari luar Dumai. Selanjutnya tindandakan yang akan dilakukan BC, yakni akan menyerahkannya ke Instansi yang berwenang dalam hal ini BP2MI Dumai untuk diproses lebih lanjut. (Dedi Iswandi