SeRiau - Demi mengurus anak nya yang lagi sakit dan tengah dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Zulfan Effendi selaku Ketua Komunitas Wartawan Cinta Indonesia ( KWACI ) gagal mencalonkan diri sebagai Ketua Persatuan Indonesia ( PWI ) periode 2022 - 2025 yang belangsung pada Selasa (31/1/2023) di salah satu hotel di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir ( Rohil ).

"Sebelumnya saya minta maaf kepada teman-teman pendukung saya, karena tidak bisa ikut hadir dalam pemilihan," kata Ketua KWACI Zulfan Effendi, Rabu (1/2/2023) melalui pesan WA pribadinya.

Dia mengatakan, bahwa sebelumnya sudah mencoba mengirim surat pernyataan bermaterai siap maju dan melampirkan kartu PWI nya. Hanya saja pihak penjaringan ketua PWI dari Pekanbaru, Riau mengharuskan setiap calon harus ada ditempat untuk menyampaikan visi - misi.

"Tidak mungkinlah saya tinggalkan anak saya yang terbaring sakit di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru sendiri, hanya karena ingin menjadi ketua, apalagi sudah 6 hari anak saya itu dirawat," katanya.

Dijelaskannya, bahwa istrinya berada di rumah nya yang terletak di Jalan Lintas Riau - Sumut. Tepatnya di Kelurahan Cempedak Rahuk, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil, untuk menjaga anak perempuan nya yang masih berusia sekitar 7 bulan dan juga anak nya yang masih sekolah.

"Maka yang jadi maju sebagai calon dan berada ditempat yaitu saudara Masrul Gusti dan Zulfadli. Dan pada akhirnya menanglah Masrul Gusti dengan perolehan suara yaitu, Masrul 9 suara dan Zulfadli 6 suara. Dan saya sendiri tidak menggunakan hak suara walaupun kartu PWI saya titipkan dengan teman saya bernama Samsul," terangnya.

Tidak lupa Zulfan Effendi mengucapkan selamat kepada Masrul Gusti. "Saya berharap PWI kedepan lebih maju, dan Insha Allah kedepan saya juga akan fokus membesarkan KWACI yang saya dirikan pada tahun 2019 silam," tutupnya. (rls)