Seriau,- Tabligh akbar mewarnai peringatan milad ke-48 SMAN 8 Pekanbaru. jumat (6/1/2023) pagi, ratusan siswa yang beragama Islam berkumpul di masjid Ar Rahim sekolah mengikuti tabligh akbar bersama Ustadz Dr Saidul Amin MA ini.

Turut hadir Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Job Kurniawan, Ketua Forum Komite SMA SMK SLB Provinsi Riau, Delisis Hasanto, Ketua Komite Sekolah SMAN 8 Pekanbaru, Kampriwoto, pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) 4968.

Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra dalam mengaakan tabligh akbar ni merupakan rangkaian dari peringatan milad yang mengangkat topik soal LGBT, HIV AIDS. Tema ini diangkat karena sudah 8.034 orang terjangkit HIV AIDS. Setengahnya ada di Kota Pekanbaru.

Sementara, terkait LGBT, juga terbanyak ada di Pekanbaru. "Karenanya jadi tanggungjawab kita bersama mengantisipasi masalah seperti ini," ujar Tavip. Masalah ini juga telah dicemaskan oleh pemerintah yang sebelumnya sudah disampaikan oleh Gubernur Riau.

Selain tabligh akbar, juga akan digelar upacara bendera yang menghadirkan Ketua Umum IKA 4968, Brigjen M Syech Ismed. Rencananya, upacara bendera bakal digelar pada hari Senin (9/1/2023) mendatang.

Tavip berterimakasih kepada seluruh orangtua siswa yang turut mendukung kegiatan sekolah. Termasuk memberikan sumbangan untuk bantuan sosial yang digelar pihak sekolah. Dimana, saat ini terkumpul dana sebesar Rp113.650.000 dari orangtua siswa.

Dari dana itu, tersedia 453 paket yang akan dibagikan ke peserta didik kurang mampu, petugas kebersihan, masyarakat di sekitar sekolah serta petugas kebersihan di kota Pekanbaru dan beberapa panti asuhan.

Kegiatan lainnya, di akhir Januari akan digelar jalan santai. Ini merupakan puncak perayaan ulang tahun." Saya berharap, di usia ke 48 ini siswa terus meningkatkan prestasi dan tentunya menjaga diri dari pengaruh-pengaruh negatif," kata Tavip didampingi Waka Humas Amri, Jumat (6/1) di Pekanbaru

Sementara, Kepala Disdik Riau, Job Kurniawan yang hadir mewakili Gubernur Riau, Syamsuar menyampaikan bahwa saat ini siswa sudah berada di zaman yang berbeda dengan masa lalu. Ia berharap, siswa tidak ada yang terkontaminasi LGBT, HIV AIDS, narkoba dan sebagainya. "Semoga siswa terhindar dari hal-hal negatif," ungkapnya.

Sebaliknya, siswa didorong bersaing belajar, melakukan yang terbaik untuk masa depan. Apalagi, selama ini banyak prestasi yang telah ditempuh oleh SMAN 8 Pekanbaru. Dia menantang siswa-siswa SMAN 8 Pekanbaru kembali banyak menorehkan prestasi. Baik dalam berbagai lomba maupun olimpiade.

Sementara, Ketua Umum IKA 4968, Brigjen Syech Ismed juga menyampaikan sorotan terhadap LGBT yang di Riau jumlahnya tergolong besar. Bahkan, ada ribuan kasus LGBT. Karena itu, sebagai generasi penerus, siswa SMAN 8 Pekanbaru diminta berhati-hati dalam pergaulan.

Dia menilai, tema yang diambil sangat tepat. Apalagi, LGBT susah menjadi perhatian serius dari Gubernur Riau. Karena itu, langkah besar harus dilakukan untuk membentengi siswa agar menjauhi LGBT yang menurut Syech berpotensi negatif bagi orangnya. 

"Namanya ulang tahun, kami yang merasa bagian dari SMAN 8 merasa terpanggil langsung hadir," ujarnya. Menurut dia, IKA maupun komite dan pihak sekolah berkomitmen membesarkan SMAN 8. Diharapkan, IKA 4968 bisa membantu keluarga besar sekolah. (zal)