Tahun Ini, Umri Buka Fakultas Kedokteran

  • Selasa, 03 Januari 2023 - 21:17:09 WIB | Di Baca : 1178 Kali

 

Seriau,- Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) tahun ini segera membuka Fakuktas Kedokteran. Hal ini setelah Umri MoU dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) untuk menjadi civitas bayangan sebagai tempat simulasi atau tempat belajar UMRI sebelum mendirikan Fakultas Kedokteran.

Kepastian membuka fakultas kedokteran disampaikan langsung oleh Rektor UMRI Saidul Amin usai coffee morning, Selasa (3/1).

Dalam pertemuan itu, turut hadir Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr Jufrizal Syahri M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, Jayus. M Kom dan Kabag Humas UMRI, Anwar Siregar

Menurut Saidul, rencana mendirikan Fakultas Kedokteran di Riau karena baru ada dua perguruan tinggi yang memilikinya. Jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan provinsi lainnya. Semoga jika nanti sudah mendapatkan izin dari Kementerian Pendidikan, di Riau sudah ada tiga Fakultas Kedokteran," kata Saidul.

Selain mendirikan Fakultas Kedokteran Umri menjadi salah satu 10 projek Umri tahun 2023, kata Saidul, Umri juga sudah melakukan registrasi program Pascasarjana untuk bidang Manajemen dan Kewirausahaan dan program Studi Islam.

Selanjutnya, di tahun ini akan diadakan KKN Internasional. Negara yang sudah menerima untuk kerjasama yaitu Thailand dan Negeri Perlis di Malaysia. Diharapkan mahasiswa yang KKN di Pattani Thailand bisa menjadi guru ngaji di sekolah-sekolah di sana. Menurut Rektor, di daerah itu, masyarakatnya masih menggunakan bahasa Melayu.

Kemudian sedang berjalan adalah pembangunan Rusunawa UMRI bantuan Kementerian PUPR dengan pembiayaan Rp 8 miliar. Ini nantinya akan digunakan untuk mahasiswa miskin dari luar daerah dan mahasiswa internasional. Rusunawa juga menjadi tempat Diklat pengkaderan Al Islam Kemuhammadiyahan.

Program lain yang dilakukan adalah pengembangan dan peningkatan perjanjian kerjasama dengan mitra strategis serta perguruan tinggi berskala nasional dan international. Saat ini UMRI sudah menjalin kerjasama dengan 10 perguruan tinggi di negara Asia Tenggara. Nantinya, jumlah kerjasama internasional ini akan ditingkatkan lagi. Dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan MoU dengan Filipina pada tanggal 9 Febuari 2023 mendatang.

Setelah Asia Tenggara, UMRI akan membangun kerjasama dengan perguruan tinggi di Timur Tengah, Asia, serta Eropa. Untuk itu, peningkatan sumberdaya melalui penggunaan bahasa asing sebagai bahasa pengantar dalam kehidupan kampus sudah dimulai di lingkungan kampus. Dimana, akan ada satu hari civitaa kampus akan berbahasa Inggris.

Kemudian, ada juga program pembangunan dan pemanfaatan gedung Tajdid Center UMRI. Untuk sementara ini sudah terkumpul dana sekitar Rp 2 miliar dan jika digabungkan dengan wakaf berupa tanah, kemungkinan sudah terkumpul Rp 5 miliar.

" Saat ini UMRI lagi mencari kerjasama dengan perusahaan yang berpengalaman untuk membangun pondasi. Untuk lantai 1-3 akan dilaksanakan dengan sistem swakelola dalam pembangunannya," kata Rektor.

Selanjutnya, ada peningkatan pendapatan kampus melalui pengembangan Kewirausahaan dan Enterpreneur yang bekerjasama dengan UKM serta sentra ekonomi lainnya. Dengan aset yang ada di kampus akan dimaksimalkan untuk memberikan pendapatan untuk kampus. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar