Forkom SMA/SMK dan SLB Negeri 12 Kabupaten/ Kota di Kukuhkan, Delisis: Kita Bukan Beban Sekolah

  • Sabtu, 10 Desember 2022 - 18:58:51 WIB | Di Baca : 1181 Kali

 

Seriau,- Forum Komite (Forkom) SMA, SMK SLB Negeri se-Provinsi Riau masa bakti 2022-2025 resmi dikukuhkan, Sabtu (10/12) di Grand Suka Hotel, Pekanbaru.

Pengukuhan dilakukan oleh Kepala Bidang Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKPLK) Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Fitra Jaya Purnama ST MT yang hadir mewakili Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau.

Ketua Forkom SMA, SMK, SLB Negeri Provinsi Riau, Delisis Hasanto mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dikukuhkan. Dia berharap amanah ini bisa dijalankan dengan baik.

Menurut Delisis, Forkom ini adalah lembaga mandiri dan independen yang tumbuh di lingkungan masyarakat sekolah. Forum ini jadi wadah berkomunikasi bersama dalam memahami UU yang berlaku terkait peran masyarakat dalam pendidikan.

Menurut dia, 433 anggota Forkom telah berbuat dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan pendidikan. Memang, masalah pendidikan di Riau sangat komplek dan perlu sinergitas untuk menjawabnya. Misalnya, tingginya angka putus sekolah, belum meratanya mutu pendidikan, sarana dan prasarana, kurangnya guru berkompetensi baik, masalah PPDB yang tiap tahun berpolemik, pengadaan seragam sekolah dan intimidasi pada penyelenggara sekolah.

" Karena itu, Forkom sangat mendukung program kerja gubernur terkait pembangunan pendidikan. Komite sekolah harus keluar dari zona formatif. Tapi perlu bekerja nyata untuk pengembangan pendidikan di Riau. Apalagi Komite sekolah jadi elemen penting sebagai mitra sekolah," ujar Delisis, Sabtu (10/12) di Grand Suka Hotel Pekanbaru.

Menurut Delisis, komite sekolah dilakukan secara gotong royong, mandiri, akuntabel dan bertugas memberi pertimbangan dalam kebijakan sekolah.

Peran yang dilakukan komite sekolah termasuk rencana kerja sekolah, rencana anggaran sekolah, pengembangan fasilitas pendidikan, memberi masukan pada kriteria kerjasama sekolah dan sebagainya.

" Komite juga bisa menggalang dana dari masyarakat. Baik perorangan, dunia usaha dan dunia industri melalui upaya yang kreatif. Di samping itu komite berperan mengawasi jalannya pendidikan di sekolah. Komite juga punya peran menindaklanjuti saran dan kritik siswa, orangtua dan masyarakat terkait kinerja sekolah," tambahnya.

Delisis menilai, perlu ada pencerahan untuk membangun persepsi yang sama. Sehingga komite sekolah punya langkah bersama dalam pengembangan pendidikan. Perlu juga pemberian sanksi jika ada komite sekolah yang tidak bisa menjalankan Permendikbud 75 tahun 2016 dengan baik.

" Kita berharap, ada kolaborasi yang baik antara Forkom dengan Disdik. Sebenarnya PR dari pemerintahan di bidang pendidikan sangat banyak dan kompleks," kata Delisis

Kepala sekolah juga diharap berdayakan komite sekolah. Jangan malah dijadikan beban oleh kepala sekolah. Harus ada sanksi jika ada kepala sekolah tidak melaksanakan Permendikbud ini. Karena lahirnya aturan ini demi pendidikan yang lebih baik.

Sementara itu, Gubernur Riau dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Bidang PKPLK Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Fitra Jaya Purnama menyampaikan selamat kepada pengurus yang dikukuhkan. "Ini yang pertama dan satu-satunya Forum Komite di Indonesia," ujarnya.

Menurut dia dalam UU Sisdiknas, penyelenggaraan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama. Dimana peran serta masyarakat sangat penting. Sesuai visi dan misi Pemprov Riau, pendidikan jadi skala prioritas. Memang berbagai kendala dihadapi dalam menyambut Generasi Emas. Karena itu, perlu sinergitas berbagai pihak untuk menjawabnya.

Pemprov Riau, tambahnya Fitra, telah menyelesaikan berbagai program kerja terkait pendidikan. Seperti program Wajib Belajar 12 tahun serta berbagai kebijakan yang mendukung pendidikan di daerah.

Dijelaskan dia, sesuai Permendikbud 75 tahun 2016, tugas pokok komite sekolah adalah memberi pertimbangan dalam pelaksanaan pendidikan nasional. Sebagai mitra kerja, Forkom ini diharap ikut mempercepat kemajuan pendidikan di Riau.

Diharap ke depan apapun program kerja Forkom bisa bersinergi dengan Pemprov. Diharap juga Forkom lebih kreatif dan inovatif dalam memberi kontribusi untuk pendidikan. Artinya ikut berperan membangun pendidikan di Riau (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar