Seriau,- Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau M.Job Kurniawan menegaskan kepada peserta Pelatihan Asesor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)-P1 agar serius mengikuti pelatihan yang diberikan nara sumber. Sebab, dalam pelatihan ini ada peserta yang tidak lulus. 

" Tidak semua peserta nanti bisa lulus, ada yang tidak lulus dalam pelatiham ini. Oleh sebab itu, ikuti pelatihan ini dengan serius. Tidak mudah menjadi seorang asesor," kata Job saat membuka Pelatihan Asesor LSP-P1 bagi Guru SMK se Riau, Senin (28/11) di Hotel Furaya Pekanbaru.

Pelatihan asesor bagi guru SMK, kata M Job, agar guru di SMK bisa menjadi asesor disekolahnya atau bisa menjadi asesor untuk menilai siswa di sekolah lain. Saat ini, jumlah asesor masih kurang dengan jumlah program keahlian di SMK." Berdasarkan data yang saya terima, sekolah yang punya asesor masih minim. Sedangkan untuk mendirikan LSP P1 syaratnya harus ada asesor di sekolah tersebut," kata Job.

Sementara itu Kabid SMK Disdik Riau Dr Yusri Rasul mengatakan jumlah peserta pelatihan Asesor LSP P1 sebanyak 40 orang dari kabupaten kota. Kegiatan ini dimulai tanggal 28 november hingga 3 desember. Kegiatan ini salah satu upaya Disdik Riau agar jumlah asesor yang dimiliki oleh sekolah terus bertambah.

Tidak hanya jumlah asesor yang masih minim, tetapi penyebaran asesor yang dimiliki sekolah juga belum merata di kabupaten/kota. Jumlah asesor LSP P1 yang dimiliki sekolah berjumlah sekitar 400-an orang. 

" Jika ditambah dengan Diklat asesor yang telah dilakukan Disdik Riau, maka jumlah asesor LSP P1 terus kian bertambah. Oleh karena itu, Diklat asesor ini sangat penting untuk meningkatkan jumlah asesor di Riau,"  kata Yusri (zal)