Seriau,- Sebagai sekolah Pusat Keunggulan (PK), SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru menerima bantuan dana Skema Pemadanan oleh Direktorat Jendral SMK Kemdikbud Ristek RI. Besar dana bantuan skema pemadanan yang diterima sekolah jika di konversikan mencapai Rp 1,6 milyar

" Bantuan yang kita terima berbentuk inkind jadi bukan uang tunai. Namun, jika dikonversikan, nilainya sekitar Rp1,6 miliar yang diberikan oleh direktorat," kata Kepala SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Paiman Sanen, Selasa (15/11) di Pekanbaru

Dana skema pemadanan ini, kata Paiman dipergunakan untuk beberapa kegiatan diantaranya penguatan pembelajaran disekolah dan penggadaan peralatan praktek yang digunakan untuk siswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Sedangkan kegiatan yang sifatnya pembangunan fisik tidak ada karena lokasi tidak memungkinkan.

Mengenai peralatan praktek, kata Paiman, sama dengan peralatan yang ada di dunia kerja dan industri sehingga setelah siswa menamatkan pendidikan siswa bisa mempergunakan peralatan sesuai dengan standar industri." Peralatan praktek ini sudah dipesan dan ada beberapa item yang datang dan beberapa item lagi belum," sebut Paiman.

Dunia industri yang membantu skema pemadanan SMK 2 Muhammadiyah Pekanbaru ini, kata Paiman yakni PT Cakra Advertising dan PT Hallo. Dua perusahaan ini memberikan bantuan penguatan pembelajaran.

Sebagai sekolah PK, SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru harus mengimbaskan ke sekolah lain. Bahkan sekolah sudah melakukan benchmarking ke beberapa sekolah di Jawa Tengah dan Yogyakarta." Jadi kita tidak hanya mengimbaskan ke jurusan ke sekolah kita saja, tapi juga ke sekolah lain seperti yang kita lakukan ke sekolah di Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam hal penguatan pembelajaran," ujar Paiman.(zal)