Seriau,- Pembangunan pondok pesantren Ma' Had Islam Riau YLPI  Riau resmi dibangun. Pembangunan ditandai peletakan batu pertama oleh Gubernur Riau H Syamsuar dan Pj Bupati Kampar H. Kamsol, Rabu (16/11) di Desa Pangkalan Baru Siak  Hulu Kampar. Gubri juga menandatangani prasasti pembangunan Pondok Pesantren Ma' Had Islam Riau YLPI Riau. 

Gubernur Riau H Syamsuar usai peletakan batu pertama mengatakan menyambut baik pembangunan pondok pesantren Ma' Had Islam YLPI Riau sebagai lembaga pendidikan untuk anak anak Riau dalam menutut ilmu, tidak hanya ilmu umum saja, tapi juga ilmu agama. Pembelajaran pondok pesantren juga harus diberangi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama informatika. 

" Oleh sebab itu, selain melahirkan para ulama, tamatan pesantren juga bisa menjadi wirausaha dan enterprenuer sehingga setelah tamat di pondok pesantren akan menjadi pengusaha yang komit dengan ekonomi syariah," kata Gubri disela peletakan baru pertama pondok pesantren Ma' Had Islam Riau YLPI Riau, Rabu (16/11).

Saat ini, kata Gubri, jumlah pondok pesantren di Riau cukup banyak. Jika tahun 2019 lalu, jumlah pondok pesantren waktu itu hanya 276 pondok pesantren, namun tahun 2022, jumlahnya meningkat menjadi 433 dan terbanyak di pulau Sumatera." Jika ditambah satu lagi pondok pesantren Ma' Had Islam YLPI Riau maka jumlah 434. Ini artinya, antusias masyarakat  menyekolahkan anaknya di pondok pesantren sangat tinggi," kata Gubri

Sementara itu Ketua Umum YLPI Riau Dr H Nurman.MSI bersyukur pembangunan pondok pesantren Ma' Had Islam YLPI Riau bisa terealisasi hari ini. Pembangunan tahap awal menelan biaya Rp 1, 7 miliar. Konsep pesantren ini terdiri dari MTs dan Madrasah Aliyah (MA). Hanya saja, konsep pendidikan menerapkan manajemen pesantren.

" Pondok pesantren ni formalnya ada MTs dan MA tapi manajemen pendidikan menerapkan konsep pesantren. Ditargetkan 2023 kita sudah menerima siswa baru," kata Nurman disela peletakan batu pertama.

Untuk pembangunan jangka panjang, kata Nurman di lahan dengan total 54 hektar milik YLPI Riau akan dibangun Kampus II UIR. Dilahan ini juga akan dibangun fakultas teknik, fakultas pertanian, rumah sakit, asrama putra dan putri, lapangan olahraga, rumah guru dan pegawai, mini market dan sarana pendukung lainnya" Total anggaran yang kita butuh mencapai Rp 65 miliar," ujar Nurman.

Pj Bupati Kampar Kamsol mengapresiasi pembangunan Pondok Pesantren Ma' Had Islam YLPI Riau bisa mendidik generasi muda yang betul betul berakhlak mulia dan budi pekerti yang baik. Di pondok pesantren ini diajarkan ilmu agama sesuai dengan alquran dan hadist" Jadi kita tidak hanya mengejar ilmu duniawi saja tapi juga ilmu akhirat dan itu hanya dituntut di pondok pesantren" kata Kamsol.

Dirinya juga mengatakan pondok pesantren ini nanti bisa melahirkan pemimpin yang tidak hanya mengusai ilmu agama tapi juga sains teknologi. Oleh karena itu, pendidikan harus seimbang antara pendidikan ilmu agama dengan ilmu pengetahuan agar kita menjadi pemimpin yang tangguh dan berakhlak," ujar Kamsol

Afrizal selaku ketua pembangunan pondok pesantren Ma' Had Islam YLPI Riau mengatakan pembangunan ini ditargetkan selesai 6 bulan kedepan. Untuk tahap awal ini siapkan gedung untuk ruang kelas dengan dua lantai agar tahun depan bisa menerima siswa baru." Setelah peletakan batu pertama oleh Pak Gubernur Riau, kita langsung kerjakan agar pembangunan yang kita rancanakan selesai tepat waktu," kata Afrizal.

Selain dihadiri Gubernur Riau dan Pj Bupati Kampar, peletakan batu pertama juga dihadiri perwakilan Pj Walikota Pekanbaru, perwakilan  bupati Siak dan Pelalawan. Ketua Dewan Pembina YLPI Riau dan pengurus, ketua Dewan Pengawas YLPI Riau beserta pengurus, Biro Kesra Sekdaprov Riau, pengurus YLPI Riau, Rektor UIR, perwakilan Danrem dan Polda Riau, camat, lurah dan RT/RW setempat. Acara juga diisi tausiyah yang disampaikan Ustad Saidul Amin.(zal)