Seriau,- Optimalnya pelaksanaan pembelajaran tentunya tak lepas dari peran seorang guru. Guru merupakan pihak yang paling bertanggung jawab merancang dan merencanakan kegiatan pembelajaran hingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Edaran Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019 menegaskan bahwa guru harus mulai memperbaharui pembelajaran yang selama ini masih teacher centered menjadi pembelajaran student centered. Demi tercapainya harapan tersebut, maka guru tentu harus mampu merencanakan kegiatan pembelajaran dengan baik. Menurut Prastowo dalam Khasanati (2021) rencana pembelajaran merupakan gambaran rangkaian proses kegiatan belajar mengajar.

Adanya rencana pembelajaran yang sistematis dan terstruktur, dapat dijadikan sebagai pedoman oleh guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang lebih terarah.
Namun, beberapa temuan penelitian (Mustika, dkk 2018; Yayuk, dkk 2021) mengemukakan fakta bahwa nyatanya saat ini masih banyak guru-guru yang belum menunjukkan kemampuan dalam membuat perencanaan pembelajaran dalam bentuk RPP. RPP yang digunakan kebanyakan hanya diperuntukkan untuk kelengkapan administrasi dan kurang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran yang sebenarnya.

Guru banyak yang tidak mandiri dalam membuat rencana pembelajaran dan memilih mendownload RPP yang ada diinternet saja. Mengatasi permasalahan ini, maka tim pengabdian dari prodi PGSD FKIP UIR berupaya melaksanakan kegiatan pengabdian dengan tema pendampingan pembuatan perencanaan pembelajaran bagi guru-guru di SDN 001 Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar.

Tim pengabdian diketuai oleh Dea Mustika, M.Pd serta beranggotakan Bahril Hidayat, M.Psi, Siti Quratul Ain, M.Pd., dan Dede Ari Sopiandi. Kegiatan pengabdian dihadiri oleh kepala sekolah dan guru- guru SDN 001 Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Dea Mustika, M.Pd., selaku ketua pengabdian menyatakan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan agar guru dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuannya terutama dalam merancang dan membuat rencana pembelajaran. Seperti yang dipahami bersama bahwa RPP menjadi salah satu bagian pendukung penting sebelum proses belajar mengajar dilakukan. 

RPP yang sesuai dengan kebutuhan akan dapat menjadi panduan bagi guru demi pembelajaran yang lebih terstruktur dan sistematis. Pada kegiatan ini tim pengabdian berupaya memberikan pemahaman pada guru-guru konsep
pembuatan rencana pembelajaran berupa RPP, mendiskusikan contoh-contoh RPP terbaru sesuai dengan format terbaru serta memberikan pendampingan agar para guru dapat membuat RPP secara mandiri sesuai dengan arahan yang telah diberikan. Sesuai dengan Edaran Permendikbud Nomor 14 tahun 2019 tentang Penyederhanaan RPP maka dalam RPP terbaru cukup menampilkan tiga komponen utama berupa tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian.

Selama acara berlangsung, peserta pengabdian tampak cukup antusias menyimak dan mengikuti kegiatan. Ini terlihat dari cukup banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan dan berkeinginan untuk mencoba membuat sendiri RPP sesuai dengan contoh yang telah tim pengabdian sampaikan. Kepala SDN 001 Empat Balai, Erma Juita, S.Pd., SD juga menyatakan kegiatan pengabdian yang dilakukan memang
sangat bermanfaat untuk menambah pemahaman guru tentang pembuatan RPP.

Kepala sekolah juga berharap agar kedepannya kegiatan pengabdian ini dapat kembali dilakukan tema lanjutan seperti membuat modul ajar atau merancang penilaian.***