Seriau,- Satuan Tugas Pengentasan Anak Tidak Sekolah (Satgas PANTAS) Provinsi Riau bersama Kerukunan Keluaraga Banjar Riau (KKBR) dan PGRI Riau memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Gedung PGRI Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, Minggu (9/10) pagi.

Acara Maulid Nabi yang dihadiri ratusan peserta ini mengangkat tema" Dengan Maulid Buktikan Cinta Kita Kepada Rasulullah SAW". Tausiyah Maulid Nabi disampaikan oleh Dr Saidul Amin yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Riau.

Ketua Satgas PANTAS Riau H Pahmijan yang juga Ketua KKBR Riau mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengingat kembali mencontoh dan meneladani akhlak nabi Muhammad SAW dengan menerapkan empat sifat nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini, mendekatkan diri dan cinta kepada Nabi Muhammad dan apa-apa yang ditinggalkan Nabi Muhammad untuk umatnya sehingga dapat mengetahui kepribadian Nabi Muhammad SAW.

Selain tausiyah agama, Satgas PANTAS juga menyerahkan santuan kepada anak yatim piatu Panti Asuhan Putra Harapan." Ada belasan anak anak yatim yang kita santuni. Mudah mudahan acara tausiyah Maulid dan santunan ini menjadi amal ibadah bagi kita semua," kata Pahmijan usai acara, Minggu (9/10) pagi

Dikesempatan itu juga, Pahmijan mengatakan Satgas PANTAS Riau terus berkerja sama dengan instansi terkait dalam hal mendata anak anak  putus sekolah di Riau. Masih banyak ditemukan anak putus sekolah terutama di daerah 3 T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Setelah di data dan diverifikasi, Satgas PANTAS akan memfasilitasi bagaimana anak anak putus sekolah bisa bersekolah yang telah disiapkan seperti di sekolah terbuka. 

Tidak hanya di sekolah terbuka, Pahmijan juga menyarankan anak anak putus sekolah bisa bersekolah di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) baik itu paket A, B dan C." Jadi inilah salah satu tugas Satgas PANTAS bagiamana anak anak putus sekolah di Riau bisa bersekolah baik itu melalui sekolah terbuka dan PKBM," kata Pahmijan.

Sementara Ketua PGRI Riau Syafii melalui kegiatan Maulid Nabi Muhammad berharap guru guru di Riau bisa mencontoh dan mentaladani apa yang menjadi sifat dan perjuangan Nabi Muhammad SAW. (zal)