Jauh Meningkat, 210 Siswa Baru SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Selesai Ikuti MPLS dan FORTASI

  • Rabu, 20 Juli 2022 - 20:11:05 WIB | Di Baca : 3353 Kali

 

Seriau,- Sebanyak 210 siswa baru SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan selesai menjalani kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (FORTASI). Dua kegiatan ini sudah dimulai sejak tanggal 18 hingga 20 Juli di sekolah.

" Alhamdulillah, kegiatan MPLS dan FORTASI selesai diikuti oleh 210 siswa baru. Meskipun jumlah siswa baru yang mengambil formulir pendaftaran 245 orang, tapi siswa yang ikut MPLS dan FORTASI sebanyak 210 orang. Jumlah ini jauh meningkat dengan jumlah siswa baru tahun lalu," kata Kepala SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Muhammad Nasir.MPd didampingi Waka Kesiswaan Zulpen, Rabu (20/7) usai acara.

Dikatakan M. Nasir, MPLS dan FORTASI bagi siswa baru dilaksanakan secara luring setelah dua tahun sebelumnya, MPLS dan FORTASI dilakukan secara daring (online). Panitia MPLS ini terdiri dari beberapa guru dan dibantu oleh pengurus OSIS. Sedangkan FORTASI, panitia dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Pekanbaru

Bagi siswa baru, kata M Nasir, merupakan kegiatan yang harus diikuti oleh siswa baru dengan tujuan siswa lebih mengenal lingkungan sekolah dan fasilitas sekolah. Materi yang diberikan berkenaan dengan kurikulum, tata tertib peraturan sekolah, pengenalan ekskul yang ada di sekolah seperti Marching Band Sang Surya yang pernah berjaya pada masanya.

" Ada 25 ekskul di sekolah salah satunya Marching Band Sang Surya SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan. Sedangkan ekskul wajib ada Tapak Suci dan Pramuka Muhammadiyah (Hizbul wathan )," kata M Nasir.

Selain itu, kata M Nasir, siswa baru juga diberi pemaparan tentang Ismuba (Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab.) Pemaparan ini penting bagi siswa baru agar mengetahui sepenuhnya tentang Al Islam dan Kemuhammadiyahan. 

Begitu juga dengan FORTASI, materi diberikan oleh kakak dan abang pengurus IPM, mulai dari apa itu organisasi IPM, masalah
kedisiplinan, kepemimpinan dan penguatan wawasan kebangsaan." Jadi itulah bedanya sekolah kita dengan sekolah lain. Disamping ilmu umum, penguatan ilmu agama dan kemuhammadiyahan jauh lebih banyak," ujar M Nasir. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar