Seriau,- Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Riau mengelar Webinar selama 3 hari, Selasa (7/6) hingga, Kamis (9/6). Webinar yang dibagi dalam 5 sesi ini dibuka oleh Kepala BGP Riau Reisky Bestary MPd,  Selasa (7/6) pagi melalui zoom maupun chanel youtube.

Kepala BGP Riau Reisky Bestary MPd yang juga sekaligus menjadi keynote speaker disela acara mengatakan, peserta kegiatan webinar BGP Riau ini dibagi dalam 5 sesi. Dimana, sesi pertama, pesertanya berasal dari pengawas dan penilik sekolah mulai dari PAUD TK, SD, SMP, SMA dan SLB se Provinsi Riau. Kegiatan yang dimulai jam 9 pagi hingga 10. 30 dengan menghadirkan nara sumber Dini Novita, Ida Ardiati, Dra Yanti dan Seria Wati.

" Alhamdulillah webinar yang diikuti pengawas dan penilik sekolah se Riau ini berjalan dengan lancar, baik  melalui zoom maupun youtube. Ada sekitar 200-an pengawas dan penilik yang sangat antusias mengikuti webinar ini," kata Reisky, Selasa (7/6) di Pekanbaru.

Sedangkan sesi kedua webinar, kata Reisky, peserta berasal dari penanggung jawab implementasi Kurikulum Merdaka dari 12 kabupaten/kota. Webinar ini dilaksanakan selasa siang. Selanjutnya, sesi ketiga peserta berasal dari guru jenjang PAUD, TK dan SMP berserta kepala sekolah. 

Sesi keempat diperuntukan bagi guru SD, SMA dan SLB serta kepala sekolah se Provinsi Riau. Sementara sesi terakhir, peserta berasal dari Kepala Dinas Pendidikan 12 Kabupaten Kota, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau serta Kepala Bappenda 12 kabupaten/kota di Riau.

Tujuan kegiatan webinar selama 3 hari ini, kata Reisky untuk memperkenalkan program apa saja yang ada BGP serta peran dan fungsi BGP Riau. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa tersosialisasi dengan baik apa yang menjadi program dari BGP yakni peningkatan kualitas guru yang ada di Riau.

" Kita ingin kualitas guru di Riau semakin berkualitas melalui program guru penggerak. Memperkenalkan peran dan fungsi BGP Riau sekaligus menyukseskan program prioritas Kemendikbud Ristek yakni program sekolah penggerak, program guru penggerak dan kurikulum merdeka belajar," katanya.

Sejauh ini, kata Reisky, program guru penggerak di Riau sudah memasuki angkatan ke 5 dengan 6 kabupaten/kota di Riau. Ditargetkan, tahun 2023 guru penggerak di Riau bisa tercapai." Kita berusaha program guru penggerak di Riau ditargetkan tuntas 2024 mendatang. Saat ini masih berjalan angkatan 5 untuk 6 kabupaten kota di Riau," ujarnya. (zal)