Seriau,- Ketua Majlis Dikdasmen PP Muhammadiyah Dr. Sungkowo Mudjiamano,M.Si melantik Muhammad Nasir, M.Pd sebagai Kepala SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru mengantikan kepala sekolah sebelumnya Saa' danur. Kamis (26/5) pagi.

Selain melantik kepala sekolah, juga dilantik Adi Syahputra dan Zulfan sebagai wakil kepala sekolah

Pelantikan yang dilaksanakan di Aula SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru ini juga disaksikan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah Dr.H. Agung Danarto,M.Ag, Bendahara Umum PP Muhamadiyah Drs.H.Marpuji Ali, M.Si, Ketua PWM Riau, Abdul Wahid, Sektetaris PWM Riau, Ketua PDM Kota Pekanbaru, Ketua Dikdasmen PWM dan PDM serta majelis guru.

Usai pelantikan Muhammad Nasir mengatakan dirinya siap bekerja keras dan kerja sama dengan majelis guru membawa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru sebagai salah satu sekolah favorit di Riau pada masa jayanya. Sebagai langkah awal, pria yang berasal dari Sumatera Utara ini akan melakukan konsolidasi internal kedalam dulu untuk mengetahui kondisi dan persoalan apa yang terjadi di sekolah.

Dirinya juga menginginkan perubahan pola pikir dan rasa memiliki terhadap sekolah untuk mengembalikan kejayaan sekolah." Jadi pertama sekali yang saya lakukan mengubah pola pikir teman teman dan rasa memiiki pada sekolah untuk bersama sama mengembalikan kejayaan sekolah pada masa dulunya. Ini yang pertama kali saya lakukan," kata Muhammad Nasir, Kamis (26/5)

Mengenai target PPDB tahun ini sebanyak 300 orang, Muhammad Nasir sangat optimis target itu bisa dicapai sesuai dengan arahah PP Muhammadiyah. Namun, semua itu bisa dilakukan apabila dengan pemikiran cerdas, kerja cerdas untuk bisa mencapai terget yang diberikan PP, kuncinya adalah kebersamaan dan kemauan. Kepercayaan orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya di SMA Muhammadiyah perlu di tingkatkan.

" Sebelumnya, kita akan petakan dulu dan langkah strategis dalam hadapi PPDB. Kita akan turun kebawah dan melihat semua potensi bagaimana kepercayaan orangtua menyekolahkan anak anaknya di SMA Muhammadiyah bisa tercapai," kata Muhammad Nasir yang sebelumnya Kepala SMP Muhammadiyah 57 Medan.

Sementara itu Ketua Majlis Dikdasmen PP Muhammadiyah Sungkowo Mudjiamano yang juga Ketua Tm Pemulihan SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru mendorong kepala dan waka yang baru dilantik ini dapat memperbaiki manajemen sekolah. Pergantian kepala dan waka ini dilakukan sebagai salah satu bentuk penataan kembali manajemen sekolah ini. Mengingat, perkembangan sekolah ini yang dulunya menjadi kebanggaan masyarakat Riau umumnya dan Pekanbaru khususnya, makin lama mengalami kemerosotan. Pihaknya melalui tim pemulihan manajemen SMA Mutu Pekanbaru yang beranggotakan tujuh orang dari pengurus PPM, bekerja mengembalikan kejayaan sekolah tersebut seperti sebelumnya.

" Tahap awal ini, target tim pemulihan  bagaimana mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah ini di PPBD tahun 2022, dengan adanya peningkatan jumlah siswa baru. Kita menargetkan 300 siswa baru tahun ini, dimana tahun sebelumnya hanya ada 160 orang siswa," kata Sungkowo,

Ketua PWM Riau Abdul Wahid dalam pengarahannya meminta kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang baru dilantik agar bisa bekerja dengan baik, sehingga bisa membawa kemajuan bagi SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru ini.“ Kita tidak ingin lagi ada yang meng obok obok SMA Muhammadiyah 1 ini, kita akan terus dipantau oleh PP Muhammadiyah,” tegasnya

Wahid juga menyebut bahwa keberadaan lembaga pendidikan Muhammadiyah dari berbagai jenjang di Provinsi Riau saat ini menurutnya adalah bagian dari upaya untuk bisa mencerdaskan anak bangsa." Sehingga anak anak di Riau tidak perlu lagi harus ke Jogja untuk bersekolah, kualitas sekolah sekolah Muhammadiyah di Riau ini terus ditingkatkan,” katanya (zal)