SeRiau - Event tahunan etnis tionghoa berupa perayaan Qingming atau Cheng beng (Sembahyang Kubur) di kabupaten Rokan hilir (Rohil) dinilai mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. 

"Cheng beng ini adalah salah satu wisata religi yang ada di negeri seribu kubah. Dimana event sembahyang kuburan ini setiap tahunnya mampu mendatangkan banyak orang dari berbagai daerah bahkan luar negeri," Kata Kadisparpora Rohil, Budiman ST, Selasa (5/4) diruang kerjanya. 

Dengan banyak orang datang tentunya perekonomian masyarakat semakin meningkat khususnya para pedagang, tukang becak, tukang parkir dan lain sebaginya. 

"Perayaan cheng beng tahun ini memang tidak begitu ramai dari tahun sebelum nya. Hal ini dikarenakan daerah kita masih dalam kondisi pandemi covid-19," Kata Budiman. 

Disparpora rohil sendiri sebut Budiman dalam hal ini hanya berperan sebagai pendukung, dalam arti kata bagaimana dalam pelaksanaannya mereka tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes). 

Terkait pelaksanaan ritual bakar tongkang (RBT) tahun ini pihaknya belum bisa memastikan apakah akan dilaksanakan atau tidak. "Yang jelas kita mendukung event cheng beng maupun ritual bakar tongkang karena dinilai mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," Ucapnya. 

Dalam waktu dekat pihak disparpora akan duduk semeja dan melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat tionghoa Terkait pelaksanaan bakar tongkang. "Apabila angka covid-19 menurun atau nihil, maka event tahunan itu bisa dilaksanakan kembali ditahun ini," Pungkasnya. (ad)