Seriau,- Tahun ini KemendikbudRistek kembali memprogram Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) bagi anak yang berada di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

" Kuota siswa ADEM tahun ini untuk Riau sebanyak 30 orang bagi anak anak yang berada di daerah 3T," ujar Kabid PKPLK Disdik Riau H Pahmijan, MPd didampingi stafnya Hj. Elly Indrayani.SPd. MPd, Jumat (18/3) di Pekanbaru

Dikatakan Pahmijan,.daerah yang tergolong masuk daerah 3 T adalah yakni Kabupaten Bengkalis, Inhil, Meranti, Dumai dan Rokan Hilir. Seleksi program siswa ADEM dilaksanakan sekitar April atau Mei mendatang. Masing masing daerah 3 T akan mengirimkan 12 peserta tamatan SMP sederajar. Dari 12 peserta nantinya dipilih 6 orang penerima program ADEM. 

Sekolah yang menyelenggarakan program ADEM di Pekanbaru hanya 7 sekolah yakni SMAN 1 Pekanbaru, SMAN 8 Pekanbaru, SMAN 7 Pekanbaru, SMAN 4 Pekanbaru, SMKN 1 Pekanbaru, SMKN 2 Pekanbaru dan SMKN 3 Pekanbaru.
" Siswa yang terpilih menjadi siswa ADEM, akan bersekolah di 7 sekolah ini selama 3 tahun. Mereka yang menentukan sendiri sekolah mana yang mereka inginkan apakah di SMA atau SMK. Tergantung siswa itu sendiri," kata Pahmijan.

Pahmijan juga mengatakan, bantuan pendidikan siswa ADEM selama 1 tahun sebesar Rp 2 juta. Dana bersumber dari APBN dipergunakan untuk biaya pendidikan, sewa rumah, biaya makan minum, biaya pakaian sekolah, buku dan biaya transportasi. Anggaran ini langsung ditransfer Kementerian ke sekolah." Jadi dana ini langsung dari pusat ke sekolah. Tidak ke Disdik Riau," kata Pahmijan

Bagi sekolah penyelenggara program ADEM, tegas Pahmijan, agar betul betul menjalankan sesuai dengan juknis yang dikeluarkan Kemendikbud Ristek. Program ini salah satu program pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak anak terbaik di daerah 3T. (zal)