Seriau,- Saat meninjau pelaksana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah, Kadisdik Riau Dr.H. Kamsol menyempatkan berdialog dengan siswa. Dalam dialog, Kamsol memberikan semangat kepada siswa lebih giat lagi belajar. Sebab, dengan terus belajar cita cita yang dinginkan bisa tercapai.

" Belajar daring selama pandemi ini membuat tingkat persentase belajar siswa menurun. Membangkitkan semangat belajar siswa ini menjadi prioritas guru. Oleh sebab itu, saya ingin memberi semangat bagi siswa untuk terus belajar mencapai cita citanya," kata Kamsol di SMAN 1 Pekanbaru, Kamis (20/1)

Motivasi semangat belajar tidak hanya diberikan kepada siswa SMAN 1 Pekanbaru, Kamsol juga memberi motivasi kepada siswa SMPN 10 Pekanbaru. Dihadapan guru dan siswa, Kamsol menaruh harapan kepada adik adik untuk giat belajar bersungguh sungguh. Kalau perlu cita cita ditempel di dinding cermin, pintu kamar agar menjadi penyemangat siswa untuk belajar sungguh sungguh

." Kalau punya cita cita jadi dokter tempelkan saja di cermin kamar. Setiap ananda bercermin cita cita selalu terbaca. Dengan belajar giat cita cita bisa digapai. Ananda sebagai penerus bangsa. Bisa jadi siswa di kelas ini menjadi gubernur, kepala dinas, bahkan menjadi kepala sekolah," ujar Kamsol.

Kamsol juga mengatakan kepada siswa agar menguasai teknologi. Dijaman serba canggih ini, teknologi sangat membantu pekerjaan seeorang lebih muda. Biasanya kalau mau mentransfer uang ke bank, tidak perlu mengantri cukup gunakan aplikasi di HP,  transfer uang bisa dilakukan melalui HP. Namun, semua itu, kata Kamsol, tidak ada gunanya jika seseorang tidak mempunyai karakter rajin, cerdas, disiplin dan punya semangat belajar. Percuma pintar tapi sombong juga tak ada gunanya. Percuma jadi orang cerdas, tapi berkelakuan tidak baik." Mulai dari dini, karakter kinerja dan disability harus sejalan," sebut Kamsol

Pada kesempatan itu, Kamsol  menghimbau kepada siswa jangan takut disuntik vaksin. Sebab, salah satu upaya meningkatkan herd imunity dengan pemberian vaksin.  Bagi siswa pengorbit dan ada ganguan kesehatan tidak perlu divaksin tapi harus melampirkan surat keterangan dari dokter." Hingga saat ini, vaksinasi siswa SMA/ SMK di Riau sudah mencapai 75 persen. Kalau guru sudah diatas 90 persen. Sekali lagi saya himbau, siswa jangan takut divaksin kecuali bagi siswa pengorbit dan punya ganguan kesehatan," tutup Kamsol. (zal)