Seriau,- UIR telah memperbarui Visi 2020 menjadi Visi 2041 yakni" Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia berbasiskan Iman dan Takwa".

Visi menjadi tugas berat dan harus dikerjakan bersama-sama oleh civitas akdemika UIR. Tagline Bersama Kita Bisa akan menjadi penyemangat. Tentu ini didukung oleh pemberitaan oleh media massa.

" Sehebat apapun prestasi yang kami raih, kalau tidak ada orang yang memberitakan, maka tidak akan ada yang mengetahuinya," kata Rektor UIR, Prof DR H Syafrinaldi SH MCL, dalam acara "Diskusi Refleksi UIR Tahun 2021 dan Resolusi UIR 2022 serta penandtangan MoA UIR dengan Media Partners di Auditorium Lantai 4 Gedung Rektorat, Rabu (29/12).

Dikatakan Syafrinaldi, selama ini media sudah memperkenalkan UIR ke level nasional dan internasional melalui pemberitaan-pemberitaan prestasi yang diraih UIR. Tidak hanya pemberitaan, UIR sudah melakukan sebanyak 91 MoU dan MoA dengan berbagai universitas berkelas dunia. Baik bentuk kerjasama dan pemberian beasiswa bagi mahasiswa dan para dosen." Minggu lalu salah seorang mahasiswa pertanian UIR memperoleh beasiswa dari Punggawa University di Jepang untuk kuliah satu tahun. Dan banyak lagi prestasi dan beasiswa yang diperoleh mahasiswa dan dosen untuk melanjutkan studi diberbagai universitas dibelahan dunia," kata rektor.

Selain itu, kata Syafrinaldi, UIR juga mencatatkan diri sebagai perguruan tinggi nomor lima paling banyak memiliki guru besar dan dosen bergelar doktor. Bahkan pertumbuhannya sangat signifikan. Dalam kurun waktu empat tahun, jumlah dosen bergelar doktor bertambah dari 80 orang menjadi 172 orang dari 572 dosen yang ada serta 12 orang profesor atau guru besar.

" Salah satu ciri kampus yang maju itu, banyak program pasca sarjananya dan kita menambah program studi doktor dalam beberapa waktu kedepan," katanya (zal)