PPJR Dideklarasi, 23 Paguyuban Jawa di Riau Ikut Bergabung

  • Ahad, 28 November 2021 - 13:27:24 WIB | Di Baca : 2507 Kali

 

Seriau,- Sebanyak 23 paguyuban jawa di Riau ikut tergabung dalam Perkumpulan Pendowo Jati Riau. (PPJR). Hal ini terlihat, dari deklarasi PPJR yang dilakukan di Aula Pendopo Rumah Kampriwoto Jalan Soekarno Hatta, Sabtu (27/11) malam

Salah satu paguyuban masyarakat jawa yang ikut deklarasi yakni Perkumpulan Masyarakat Jawa Timur (Permasajatim) Provinsi Riau yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum Kamrpriwoto. Bergabungnya Permasajatim Riau ke PPJR, tentunya punya alasan yang kuat salah satunya ingin menyatukan paguyuban jawa yang ada di Riau. Begitu banyak paguyuban jawa ini menjadi salah alasan terbentuk PPJR.

" Alhamdulillah dari 70 lebih paguyuban jawa di Riau, 23 paguyuban sudah bergabung di PPJR. Kita terus membuka diri, bagi teman teman paguyuban jawa yang ingin bergabung dalam PPJR," kata Kampriwoto disela Deklarasi PPJR, Sabtu (27/11) malam.

Kampriwoto mengatakan, PPJR ini sebagai wadah penyatuan sebab begitu banyaknya paguyuban jawa yang ada di Riau. Beberapa paguyuban jawa Riau yang tergabung dalam PPJR diantara Permasajatim yang saya sendiri Ketua Umumnya. Selain itu, juga ada PKNS Jogyakarta Ketua Umum Suro Abadi, DPW Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) Ketua Umum Muahammad Adil dan dan Perkumpulan Masyarakat Jawa Tengah, Ketua Umumnya Suroso Ramli ikut bergabung dan mendeklarsikan PPJR Riau. 

Tidak hanya perkumpulan jawa saja, tapi juga ada Perkumpulan Masyarakat Lampung Riau (Permaslamri ) juga bergabung." Kami menargetkan satu tahun ini semua paguyuban jawa yang ada di Riau bisa terhimpun. Kita targetkan satu satu karena masih banyak keberadaan orang jawa yang di Riau belum terhimpun," kata Kampriwoto.

Kampriwoto juga mengatakan pembentukan PPJR ini tidak adanya unsur politik. PPJR ingin menjadi wadah untuk menghimpun orang orang jawa yang ada di Riau. Jika ada ada anggota yang ingin berpolitik, PPJR tidak bisa melarang, karena itu hak seseorang. Tapi yang jelas, PPJR ini tidak terjun langsung dalam politik praktis." Tapi kalau ada, kawan kawan anggota yang ingin politik, itu hak mereka. Kami tidak bisa melarang," kata tokoh masyarakat Jawa Riau ini.(zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar