SeRiau - Untuk meningkatkan kemampuan dan profesional seorang dokter, Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Rokan Hilir menggelar Webinar secara langsung maupun virtual. 

Webinar berlangsung disalah satu hotel di bagansiapiapi yang dibuka secara resmi oleh Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, dihadiri Wakil Bupati Sulaiman, Sekda Rohil HM Job Kurniawan serta para dokter se Rohil. 

"Kita gelar webinar ini dengan tujuan agar dokter yang bertugas di puskesmas ataupun ditempat lain yang ada di rohil kompetensi dan profesionalisme nya bertambah sehingga lebih pede dan mantap dalam melayani pasiennya, kata Ketua IDI Rohil Dr Suratmin saat menyampaikan kata sambutan dalam webinar itu, selasa (23/11/2021). 

Dalam webinar ini tambah Suratmin, IDI Rohil menghadirkan tiga orang narasumber yang berasal dari pekanbaru dan rohil. Sementara peserta yang ikut dalam webinar ini berjumlah lebih dari 400 orang yang bergabung secara langsung maupun virtual. 

"narasumber ada tiga orang, dua dari pekanbaru dan satu rohil, dari pekanbaru ada dokter spesialis bedah  jantung dan dokter jantung dan dari rohil saya sendiri dengan topik etika legal atau etik profesi kedokteran, " katanya. 

Dokter Suratmin menerangkan terkait topik etika legal yang ia sampaikan dalam webinar ini bertujuan untuk lebih meningkatkan moral seorang dokter selain dari kompetensi dan profesionalnya. 

"Menurut saya ini perlu disampaikan karena moral etika legal atau moral etik profesi kedokteran harus ditingkatkan selain profesional dalam pelayanan, " Ungkapnya.

Sementara itu Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong mengapresiasi atas digelarnya kegiatan webinar itu. Bupati menegaskan bahwa pemda berkomitmen untuk membangun di bidang kesehatan. 

"Pemda rohil akan terus membangun di bidang kesehatan dan akan meningkatkan pelayanan kesehatan, baik itu dari segi peningkatan jumlah dokter serta kapasitas atau tipe RSUD agar pelayanan kesehatan semakin membaik," Katanya. 

Bupati menambahkan pemda rohil akan memgalokasikan anggaran untuk kebutuhan kesehatan, mulai dari tenaga dokter hingga sarana penunjang kesehatan. 

"Kita akan berusaha meningkatkan tipe rumah sakit umum dari tipe c jadi tipe b, peralatan kesehatan secara bertahap akan kita lengkapi, kita akan masukkan kedalam anggaran tahun 2023 nanti, " sebut Bupati.(ad)