Guru SMA Ikuti Peningkatan Kompetensi, Zul Ikram: Guru Harus Update Kompetensi

  • Jumat, 19 November 2021 - 09:12:33 WIB | Di Baca : 1496 Kali

 

Seriau,- Sebanyak 92 guru di Riau khususnya membidangi kurikulum SMA mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi. Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 18 hingga 20 November ini, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Zul Ikram, M.Pd di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Kamis (18/11)

Kadisdik Riau mengatakan bahwa guru harus selalu mengupdate kompetensisnya kalau tidak guru akan ketinggakan dengan kemajuan jaman. Keilmuan guru harus selalu di perbarui. Peningkatan kompetensi yang melibatkan guru pengelola bidang kurikulum dianggap tepat untuk pengembangan sekolah. Dirinya berharap, kegiatan ini bisa membuat kompetensi guru makin diperbaharui. Dengan demikian, maka mereka mampu memberi dampak positif bagi sekolah tempat mereka mengajar." Saya harapkan kompetensi yang baik itu juga berpengaruh pada kualitas siswa," kata Zul Ikram, Kamis (18/11)

Zul Ikram menilai, kurikulum di sekolah seperti central processing unit (CPU) pada komputer. Ini merupakan perangkat penting yang tak bisa dilupakan. "Dalam CPU itu ada memory, motherboard, RAM dan sebagainya. Kalau CPU-nya lambat, maka akan berpengaruh pada akselerasi di sekolah. Sebaliknya, jika CPU performanya baik, maka pengembangan sekolah ke arah yang baik lebih mudah dicapai," katanya.

Terkait pandemi, Zul Ikram juga punya catatan tersendiri. Menurut dia, pandemi Covid-19 bukan berarti mengurangi tugas pokok dan fungsi guru. Namun, yang berbeda hanya pola pembelajaran tatap muka. Untuk itu, meski secara daring, guru diharapkan bisa memberikan materi ajar yang maksimal kepada siswanya.

Menurutnya, belajar daring bukan berarti membuat guru tak bisa mengajar sesuai tugas pokok dan fungsinya. Hal ini sudah dibuktikan oleh sejumlah sekolah yang berhasil mengantarkan siswanya menang di Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021 baru-baru ini. 

KSN tahun ini Riau berhasil duduk di peringkat keempat. Siswa yang menang, tambahnya, ada yang berasal dari sekolah-sekolah yang dikelola masyarakat, madrasah maupun sekolah negeri. Hal ini membuktikan, sekolah tetap bisa memberikan materi ajar pada siswanya dengan baik meski pandemi masih berlangsung.

Sementara itu Kepala Bidang SMA Disdik Riau, Drs. Muhammad Guntur M.Pd menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam mengembangkan kemampuan mengelola pembelajaran. Selanjutnya memberikan keterampilan dalam mengembangkan teknologi pendidikan.

Tujuan lainnya memberi keterampilan dalam mengembangkan teknologi pendidikan, meningkatkan kemampuan interaksi di lingkungan serta meningkatkan pemahaman guru tentang norma etika dan kode etik yang berlaku. Sedangkan untuk narasumber, pihaknya menghadirkan Feisal Ghozalyllb (Hons), LLM dari Puskurbuk Kemdikbud Jakarta sebagai narasumber. Di samping itu, ada juga Afrizal Tani, Taufik Bambang M.Pd, dan Dra Lilik M.Pd dari LMPM Riau. Lalu Citra Aris, M.Pd, Marwan M.Pd serta Muhammad Yuzar, M.Pd. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar