Seriau,- Sekitar 70 persen siswa SMK Perbankan Riau sudah menjalani vaksin pertama dan kedua. Pelaksanaan vaksin kedua, Senin (8/11) pagi di Halaman SMK Perbankan Riau, tidak hanya diperuntukan bagi siswa SMK Perbankan Riau saja, tapi ada 6 sekolah yang bergabung yakni SMK Bina Profesi, SMK 5 Agustus, SMK Bumi Malayu Riau, SMK Taruna, dan tetakhir ada tambahan dari SMA Al Huda.

" Jumlah peserta didik yang ikut vaksin kedua ini hampir sama jumlahnya dengan vaksin pertama sekitar 825 peserta didik. Seluruh peserta didik yang divaksin diharuskan mematuhi protokol kesehatan," kata Kepala SMK Perbankan Riau, Yossy Syafrianti. S.T., M.Pd, Senin (8/11) disela kegiatan vaksin.

Dijelaskan Yossy, jumlah siswa SMK Perbankan Riau yang sudah menjalani vaksin pertama dan kedua telah mencapai 70 persen dari jumlah siswa. Ini artinya, tinggal 30 persen saja yang belum menjalani vaksin. Bagi yang belum menjalani vaksin, Yossy bertekad dalam waktu dekat akan mengusahakan seluruh siswa SMK Perbankan Riau sudah mendapatkan vaksin meskipun ada beberapa siswa yang tidak harus divaksin karena beberapa faktor.

Pentingnya vaksin ini, kata Yossy untuk meningkatkan herd imunity siswa. Mengingat sebentar lagi, siswa akan menjalani Praktek Kerja Industri (Prakrin). Syarat prakrin siswa harus divaksin pertama dan kedua. Selain itu, vaksin untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka penuh yang rencananya dilaksanakan awal Januari mendatang.

" Meskipun, masih ada 30 persen peserta didik yang belum divaksin, kita tetap mengedukasi pentingnya vaksin bagi siswa," kata Yossy.

Sementara vakisinator pada pelaksana vaksin kedua, tidak jauh berbeda dari vaksinator pertama seperti dari Rumah Sakit Santa Maria, Rumah Sakit Eka Hospital, Rumah Sakit Prima, Rumah Sakit Budi Mulya dan Rumah Sakit AURI." Alhamdulillah, pelaksana vaksin dari pagi hingga siang hari semua berjalan aman dan lancar," ujar Yossy (zal)