Seriau,- Selama pandemi covid yang telah berlangsung satu tahun lebih, mengharuskan pembelajaran disekolah dilakukan secara online dengan jaringan internet. Pembelajaran jarak jauh ini telah menyebabkan tingkat semangat belajar siswa menurun hingga 20 persen. Tidak hanya semangat siswa untuk belajar, tingkat kehadiran siswa dalam mengikuti pembelajaran jarak juah (PJJ) secara daring juga mengalami penurunan.

Sebagai langkah mengatasinya, SMAN 13 Pekanbaru membangun kembali motivasi belajar siswa agar semangat siswa mengikuti pembelajaran disekolah kembali tumbuh.

" Sudah setahun lebih ini, peserta didik kita belajar online. Saat ini bagaimana kita membangkitkan kembali semangat, peserta didik kita untuk belajar salah satunya dengan mengadakan In House Training (IHT) kepada seluruh siswa dan workshop peningkatan kompetensi kepada guru," kata Kepala SMAN 13 Pekanbaru, Abdul Gafar, Senin (25/10) di Pekanbaru

Kegiatan workshop guru dan IHT siswa ini dibuka oleh Kadisdik Riau Zul Ikram.MPd. Kegiatan yang  berlangsung selama dua hari, Rabu (13/10) dan Kamis, (14/10) diikuti oleh 30 guru. Sedangkan IHT bagi siswa diikuti seluruh siswa. Sebagai pemeteri Aprizal Tani dari LPMP Riau dan Sri Elfina pendamping guru pengerak bersertifikat nasional. Penutupan acara ditutup oleh Kabid SMA Disdik Riau M Guntur. MPd, 

Tujuan kegiatan workshop dan IHT ini, kata Abdul Gafar, untuk menumbuhkan kembali motivasi dan semangat siswa dalam belajar. Sebab, hampir satu tahun lebih siswa belajar secara online. Selain itu, tingkat kehadiran siswa dalam mengikuti belajar daring juga sangat menurun jika dibanding dengan belajar tatap muka. Komunikasi guru dan siswa kurang terbangun. Keseluruhan persoalan ini diperoleh dari evaluasi guru BK, Waka Bidang Kesiswaan dan Waka Kurikulum.

" Inilah salah satu yang melatarbelakangi kegiatan workshop peningkatan kompetensi guru dan IHT siswa agar terbangun kembali semangat belajar siswa, dimana hasil evaluasi guru BK, kesiswaan dan kurikulum mengalami penurunan. IHT ini salah satu upaya membangun semangat belajar siswa baik itu tingkat kehadiran, mengerjakan tugas yang diberikan guru dan lain sebagainya," kata Ketua PGRI Pekanbaru ini. (zal)